Media Jejakinvestigasi.id ||
Majalengka – Musibah kebakaran melanda Pasar Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka pada Kamis, 15 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Asap tebal pertama kali terlihat membumbung di atas salah satu toko oleh seorang saksi mata, Sdr. Rizki Fajar Nugraha, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Rajagaluh, Sdr. Kasan.
Setelah menerima laporan, pihak desa segera meneruskan informasi tersebut ke Polsek Rajagaluh, yang langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Unit Inafis Polres Majalengka dan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Majalengka.
Berdasarkan keterangan awal di lapangan, api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam Toko Peralatan Rumah Tangga milik Sdr. Fahrul, yang kemudian dengan cepat menjalar ke toko-toko lain di sekitarnya karena padatnya bangunan pasar.
Upaya pemadaman api dilakukan secara intensif dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 17.30 WIB. Proses pemadaman melibatkan tim gabungan dari Pemadam Kebakaran, Piket Siaga Polres Majalengka, Polsek Rajagaluh, Koramil Rajagaluh, Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Rajagaluh, serta dibantu oleh warga masyarakat setempat yang turut bergotong-royong.
Dalam kejadian tersebut, sebanyak 16 unit toko berukuran 3x4 meter ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, para pemilik toko masih menghitung total kerugian akibat musibah tersebut.
Kapolsek Rajagaluh, AKP H. Rusli Iskandar, S.H., yang turun langsung ke lokasi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi bersama tim gabungan, serta melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna memastikan penyebab kebakaran dan memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
“Kami telah mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP bersama Unit Inafis Polres Majalengka. Dugaan sementara memang akibat korsleting listrik, namun kami akan terus mendalami penyebab pastinya. Yang terpenting, tidak ada korban jiwa, dan semua proses penanganan berjalan dengan lancar,” ujar AKP Rusli Iskandar.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat dan para pedagang pasar agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang tidak standar atau sudah berusia lama. Langkah-langkah pencegahan dini dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
(Redaksi/yh)
