 |
| Gambar Ilustrasi Google (Istimewa) |
Media Jejakinvestigasi.id ||
Majalengka - Menjelang Ramadhan , beberapa modus sering digunakan para pelaku kejahatan untuk mencuri kesempatan saat rumah tinggal dan penghuninya pulang ke kampung halamannya, dan incar Bahan Material Bangunan juga tak luput sasaran mereka.
Situasi inilah yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan, dengan beberapa Modus, belum lama ini atas dasar informasi Warga, Kepala Dusun blok Bagung Kecamatan Ligung, kabupaten Majalengka dan jajarannya, sigap lakukan pengrebegan di Gudang kosong dengan berhasil menemukan barang bukti Bahan Material yang diduga dikumpulkan pelaku seperti seperti besi holo yang sudah dipotong - potong dikemas rapih dengan karung, pintu, Asbes, dan bahan material lainya, yang diduga pelaku melakukan Aksinya tidak sendirian.
Lokasi yang dicurigai dipakai pelaku kejahatan rumah kosong (Rumsong) Gudang dan rumah kosong yang berdekatan dengan pabrik PT.Charoen Pokphan Indonesia (CPI) Ligung Majalengka dan pelaku masih dalam pengawasan."Ungkap Kadus kepada wartawan, Kamis (13/02/2025).
Dasar informasi Warga tersebut bahwa ciri pelaku mengunakan Sepeda Ontel, memakai masker, memakai Topi, masuk kegudang tersebut pagi sekitar 8-9 pagi WIB dengan tangan kosong dan keluar saat Menjelang Magrib dengan membawa rangsel penuh isi dan karung yang diduga hasil curiannya, dan pelaku diduga melakukan Aksinya sudah lama."Tukas Kadus
Lihat Juga Klik Video dibawah ini:
Informasi Warga, Kepala Dusun blok Bagung Kecamatan Ligung, kabupaten Majalengka dan jajarannya, sigap lakukan pengrebegan di Gudang kosong, diduga dijadikan Tempat Transit Spesialis Pencuri Rumah Kosong lakukan Modusnya.
"Menambahkan diduga pencuri sudah memiliki beberapa modus untuk mengintai rumah apakah rumah tersebut kosong atau tidak.
Modus yang dimaksud adalah mereka berpura-pura menjadi pemulung, pedagang asongan, pengantar koran dan sebagainya. Untuk modus berpura-pura sebagai pemulung sampah atau asongan biasanya mengintai rumah incaran dengan melihat listrik rumah menyala terus pada siang hari.
Kemudian untuk modus pengantar koran, biasanya pelaku melihat apakah koran yang diantarnya beberapa kali belum juga diambil sang pemilik rumah. Itu sudah menandakan kalau rumah incarannya berarti tak berpenghuni.
"Yang modus terakhir, mereka berpura-pura menjadi pedagang keliling, beberapa pelaku dengan rapi dan mengintai lingkungan rumah incarannya dengan bergaya sebagai pedagang," ujar Kadus
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada ada modus baru yang, pelaku kejahatan bukan hanya mengincar barang berharga di rumah, juga mengincar bahan Material Waspada.! bagi sedang membangun kosan atau bangunan lainya bahan Material untuk ditempatkan di tempat yang lebih aman.
"Menghimbau pada warga yang berniat untuk mudik agar lebih menitipkan huniannya kepada pihak yang berwenang, keluarga, kerabat, dan bisa juga kepada keamanan setempat ataupun pihak Kepolisian. Karena kalau menitipkan, kami akan selalu kontrol rumah-rumah tersebut," kata Soleman
Pewarta.
(Yudi Hidayat)
