Jejakinvestigasi.id | Subang - Anggaran rapat Penjaringan pengusaha calon penyewa lahan parkir rumah sakit umum daerah kabupaten subang diduga menjadi ajang bancakan para pejabat ditubuh RSUD ciereng subang, hal itu dikemukakan oleh tokoh pemuda peduli kesehatan kabupaten subang Dede Tesa Irawan 7 Nov 2023
"Pihak RSUD Subang melaksanakan rapat disalah satu hotel ternama dipusat kota Subang dengan beberapa pengusaha calon penyewa lahan parkir rumah sakit dalam rapat tersebut dihadiri direktur RSUD, Wadir dan jajaran pejabat RSUD juga salah satu dewan pengawas (dewas) RSUD Ciereng, pertanyaan saya kenapa mesti dihotel sedangkan RSUD mempunyai ruang rapat yang luas dan layak kalo memang ruang rapat RSUD tidak cukup kan bisa pake aula rapat dipemda jangan jangan saya menduga ada fee dari pihak hotel ke pejabat RSUD" tegas Dede.
Masih menurut dede dalam rapat pembahasan penjaringan persyaratan calon penyewa lahan parkir tersebut ada keganjilan karena tidak dihadiri TIM panitia seleksi (PANSEL) apa alasan pihak RSUD dalam membahas sewa lahan parkir tidak melibatkan TIM pansel apakah RSUD tidak ada biaya untuk bayar tim pansel atau diduga dianggarkan untuk tim pansel tapi tim pansel tidak diundang .kan RSUD itu milik pemerintah daerah bukan punya swasta atau milik pribadi direktur.
Saya rasa sangat aneh rapat tidak melibatkan pansel tapi bisa muncul angka 2.5 M untuk kontrak lahan parkir selama 5 tahun dari mana dan apa yang menjadi dasar muncul angka 2.5 M, uang tersebut harus disetor ke kas RSUD Subang 2 hari sebelum penandatangan kontrak pertanyaan saya siapa yang akan bertanggung dengan uang 2.5 M tersebut yang disetor pihak pengusaha apa yakin tidak akan menjadi konplik??sampai saat ini lahan parkir masih ada yang mengelola ko bisa bisanya dilelangkan ditambah lagi apakah demikian proses lelang lahan parkir RSUD pihak pengusaha harus setor duit dulu lalu 2 hari kemudian tanda tangan kontrak??
'Sehari sebelum pihak RSUD melaksanakan rapat, dirinya pernah bertanya kepada dr Janrudi Wadir RSUD Subang tentang rencana rapat yang akan digelar pihak rumah sakit dengan calon pengusaha apa akan dilaksanakan dirumah sakit atau dihotel? namun dr Janrudi menjawab rapat dirumah sakit tidak dihotel tapi kenyataannya rapat dihotel kenapa hal itu saya tanyakan kepihak rumah sakit karena saya sudah mencium bahwa akan ada rapat pihak RSUD dihotel.itu sudah menjadi bukti kebohongan kepada publik.
"Dugaan kekeliruan itu tak cukup dari anggaran tim pansel tapi saya juga menyoroti" tambah Dede.**
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)
