Jejakinvestigasi.id | Cirebon - TKI asal Cirebon bernama Nawali Hasan Ihsan (47) dieksekusi hukuman mati di Arab Saudi pada Kamis (17/3/2022) pagi waktu Jeddah.
Warga Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, itu ditangkap pada 2 Juni 2011 dan diseret ke meja hijau karena terlibat kasus perampasan nyawa sesama WNI.
Kakak ipar Nawali, Sandi (61), mengatakan, selama ditahan di Arab Saudi, Nawali rajin menelepon keluarga besarnya di Cirebon.
Bahkan, menurut dia, hampir setiap pekan, Nawali menghubungi keluarganya satu hingga dua kali dan rata-rata menghabiskan waktu satu jam.
"Dari awal berangkat ke Arab Saudi pada 2005 seperti itu, (Nawali) sering telepon ke rumah setiap pekannya," kata Sandi saat ditemui di kediamannya, Kamis (17/3/2022).
Ia mengatakan, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, Nawali biasanya berkomunikasi dengan kakak-kakaknya dan kedua putrinya.
Bahkan, kebiasaan tersebut tidak berubah meski Nawali telah ditahan. Ia mengakui, selama ditahan, Nawali menggunakan nomor yang berbeda-beda.
"Dulu, kan, pakai nomor pribadinya dan lama durasinya. Kalau selama penahanan biasanya di wartel dan enggak bisa lama, maksimal satu jam biasanya," ujar Sandi.
Sandi menyampaikan, obrolan yang dibahas dalam telepon biasanya hanya seputar keluarga, terutama kabar tentang kedua putrinya.***
.jpeg)
