Seira, jurnalinvestigasi.com – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) sejak dibangun di Seira Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sampai sekarang terus mengorbankan masyarakat setempat. Rabu (24/11/2021).
Masalah kebutuhan air bersih ini, menjadi sorotan warga dengan pelayanan yang morat marit. salah satu alasan paling tepat adalah kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Bahan bakar minyak (BBM) Solar, menjadi alasan kuat oleh kepala cabang PDAM, jika air sudah tidak lagi didapat oleh pelanggan di Seira selama berbulan-bulan. padahal debet air yang tersedia pada sumber air selalu ada dan tidak pernah habis. PDAM Seira perlu di evaluasi dari kinerjanya sehingga tidak terus menimbulkan penderitaan bagi masyarakat setempat dalam mendapat pelayanan air bersih.
“Alasan mereka bahwa bahan bakar minyak (BBM) Solar tidak ada, apakah kita pelanggan ini perlu membayar tambah untuk PDAM agar setiap saat air bisa jalan terus, terlepas dari penagihan rekening air yang kita setor. kalau air tidak jalan maka kami juga tidak akan membayar rekening air. dapat darimana kalau pelanggan tidak mendapat pelayanan yang baik kemudian setiap bulan harus membayar tagihan, Sampai hari ini air tidak jalan normal apalagi sekarang memasuki perayaan Natal, kami butuh air. semua ini terjadi karena kepala cabang PDAM Seira tidak betah tinggal di Seira sehingga keluhan masyarakat tidak pernah ditindaklanjuti”. Dikatakan Narasumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan.
Lebih lanjut dikatakan narasumber, sering kali PDAM Seira membuat hutang ke pengusaha untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) namun hari ini para pengusaha sudah tidak lagi memberikan bahan bakar untuk kebutuhan pengoperasiannya.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Seira, harusnya mendapat penambahan anggaran oleh Pemerintah Daerah, untuk membenahi berbagai kekuarangan yang ada. seperti jaringan air dan kebutuhan bahan bakar minyak dalam menciptakan pelayanan kepada warga masyarakat.
“Jika PDAM Seira belum lagi menangani masalah kelangkaan air bersih untuk pelanggan maka kita minta agar dirut PDAM dan semua pegawai wajib untuk dievaluasi, sekaligus PDAM Seira ditutup untuk sementara waktu sampai sudah ada perbaikan dan ada penyertaan modal untuk memperbaiki pipa-pipa air yang rusak serta kebutuhan bahan bakar minyak untuk operasi mesin pada sumber air” Tutupnya.
(NFB/Red)
