Notification

×

Iklan

Iklan

Polri dan Kemenag Sepakati Kerjasama Cegah Sengketa Perwakafan

Jumat, Juni 07, 2024 | Juni 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-07T16:53:18Z

 

Polri dan Kementerian Agama akan bersinergi mencegah sengketa perwakafan di Indonesia. (Foto: PMJ News/Divhumas Polri)


Media Jejakinvestigasi.id |

Jakarta - Polri dan Kementerian Agama (Kemenag) akan bersinergi mencegah sengketa perwakafan di Indonesia. Hal tersebut dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Penanganan Sengketa Perwakafan Bersama Aparat Penegak Hukum di Indonesia, Rabu (5/6/2024).


Kanit 4 Subdit II Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, AKBP Andik Puji Santoso mengatakan perkembangan teknologi membawa tantangan baru dalam pengelolaan perwakafan bisa memicu sengketa.


Menurut Andik, dibutuhkan strategi untuk mengatasi potensi konflik perwakafan yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi.


"Teknologi membuat segalanya lebih cepat, tapi juga bisa memperbesar potensi konflik. Maka, kita perlu peta jalan yang jelas untuk mitigasi sengketa perwakafan," jelas Andik Puji Santoso dikutip pada Jumat (7/6/2024)


Lebih lanjut Andik mengungkapkan, Polri siap untuk memberi dukungan penuh kepada Kemenag dalam pembinaan dan sosialisasi mitigasi sengketa perwakafan.


"Kami siap bekerja sama dengan Kemenag untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis dalam pengelolaan perwakafan," ujarnya.


Sementara Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf Kemenag, Jaja Zarkasyi menyebut kerja sama ini merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan pengamanan aset wakaf di Indonesia.


Dengan adanya kerja sama bersama Polri, Jaja berharap potensi sengketa perwakafan dapat ditekan dan pengelolaan perwakafan di Indonesia berjalan lebih baik.


"Kemitraan ini merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan pengamanan aset wakaf di Indonesia. Kami meningkatkan pengamanan tersebut dengan menggandeng aparat penegak hukum yang memiliki otoritas hukum terkait isu wakaf dan pertanahan," terang Jaja.(Red)


×
Berita Terbaru Update