Jejakinvestigasi.id | Belitung - Plt. Wakil ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, SH pada kegiatan Reses masa sidang I Tahun sidang V 2023 dilaksanakan di Desa Pegantungan Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Kamis(16/11/23) siang.
Kegiatan Reses ini bertempat diruang pertemuan kantor Desa Pegantungan yang dihadiri peserta warga sekitar. Selain warga Desa Pegantungan, turut hadir pada kegiatan Reses tersebut yakni, Kades Pegantungan,(Ahit ), perangkat Desa Pegantungan , Bhabinkamtibmas dan rombongan Hellyana, SH.
Reses politisi partai PPP dan juga ketua Wilayah partai PPP ini untuk mendengar dan menampung semua keluhan masyarakat pegantungan untuk ditindak lanjuti. Permasalahan yang dikemukakan oleh masyarakat dalam pertemuan dengan Hellyana seperti, bidang kesehatan, pendidikan, nelayan, lampu penerangan jalan umum(PJU) dan lain-lain.
Selama berlangsungnya pertemuan yang dimulai pada pukul 13.00- sore hari, para peserta reses diberi kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan keluhan yang terjadi disekitarnya. Salah seorang peserta reses yang bernama Laila menyebutkan bahwa dibidang kesehatan misalnya seorang ibu yang melahirkan masih saja mengeluarkan uang untuk biaya persalinan sekitar 600 ribu hingga 1 juta rupiah, sebut Laila.
Bukan hanya itu, Laila juga mengatakan , salah satu SD di Desa pegantungan yakni SDN 17 plafonnya sudah lama rusak namun sampai sekarang tidak diperbaiki walaupun sudah sering disinggung, katanya.
Menurut saya program studinya sudah bagus namun yang kami inginkan adalah fungsi pengawasan yang harus ditingkatkan. Jika pengawasan lemah dan tidak berfungsi , semuanyatidak akan berjalan sebagaimana mestinya karena pengawasan ada pada anggota Dewan, ujar Laila.
Hal senada juga disampaikan oleh Jalaludin agar fungsi pengawasan benar- benar ditingkatkan. Selain itu, Ia sempat menyinggung terkait transportasi untuk anak sekolah terlebih siswa dalam kegiatan pelajaran tambahan sampai sore hari. Jika dimungkinkan kata jalaludin, mobil perintis rute pegantungan yang beroperasi sampai sore dapat standbye ditempat sekolah untuk pengantaran siswa pulang ke rumah, katanya.
Ini sebagai usulan dari saya karena saya lihat selama ini sering juga mobil perintis tersebut pulang kosong. Menurut saya daripada balik kosong alangkah baiknya mereka menunggu anak sekolah yang pulang sore, mengingat anak sekolah dari tingkat SD - SMU masih dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor dan rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bebernya.
Menanggapi hal ini, kades pegantungan, Ahit mengatakan sangat tidak mungkin untuk menyediakan transportasi Bus untuk anak-anak sekolah disini. Disamping biaya perawatan yang mahal, ada juga warga kita yang usahanya dibidang transportasi walaupun ukuran kendaraannya kecil, sebut Ahit.
Diakhir pertemuan reses dengan Hellyana, semua masukan dan pertanyaan para peserta reses ditanggapi oleh Plt. Wakil ketua DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Hellyana,SH mengatakan terkait kesehatan dan pendidikan. Ia menyebut akan mengecek kebenarannya untuk ditindak lanjuti. Terkait sekolah SD 17 di pegantungan kita akan tanyakan kendalanya dimana atau memang anggaran untuk rehab belum ada, ungkapnya.
Sementara itu, media ini menanyakan terkait pencalonannya sebagai caleg DPR -RI seberapa besar peluangnya, Hellyana mengutarakan beberapa pengalaman yang Ia lewati sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung satu periode, DPRD Provinsi Babel dua periode sampai saat ini dan pilkada Belitung yang meraih suara signifikan, tuturnya.
Berdasarkan pengalaman ini kata Hellyana, dengan harapan dan Doa Saya optimis dan Insyaallah dengan keterwakilan PPP dari Belitung untuk dapil Bangka Belitung saya akan dapat melewati itu semua dan lolos menuju senayan, ujar Hellyana. (MR).