Jejakinvestigasi.id | Subang - Kejadian ini berawal ditahun 2021 saat itu Dd bersama teman nya menemui RK alias C disalah satu tempat disubang kota.RK alias C yang sekarang menjadi pejabat di dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten subang saat itu meminta uang sebesar 15 juta kepada Dd dengan dalih akan memberikan pekerjaan rehab sekolah menengah pertama /SMP .menurut Dd saat diwawancarai jejakinvestigasi." jumat (29/09/2023).
Masih menurut Dd bahwa RK alias C mengatakan bahwa saya adalah pejabat dan mempunyai banyak paket pekerjaan kalo akang mau paket gampang bisa saya atur asal ada uang,uang 15 juta pun dikaaih oleh Dd kepada RK alias C
dengan bukti kwitansi saya lupa bulan apa saya ngasih uang tersebut namun yang jelas ditahun 2021.
Singkat cerita minggu ke minggu bulan ke bulan sampai habis tahun 2021 paket yang RK alias C ga jelas alias ga ada bahkan setiap kali saya telpon menanyakan kapan paket akan dikasih jawaban nya nanti dan nanti saja.hingga memasuki tahun 2022 akhirnya RK alias C memenuhi janjinya untuk memberikan paket walaupun tidak sesuai dengan uang muka yang saya sudah berikan kepada nya ucap dd dengan wajah kesal.
Saya kasih dia uang 15 juta nah dia kasih saya paket yang anggaran nya 80 juta kalo saya beli ke dia dengan angka 10% berarti pakerjaan yang saya beli cuma 8 juta.lalu saya tanyakan kepada RK alias C ini gimana sisasnya harus jelas dong itungan nya.Namun saya tak habis pikir yang ada malah RK alias C minta uang lagi ke saya 7 juta dengan alasan sisa utang saya kemarin tinggal satuin aja dengan yang sekarang kalo ada saya minta lagi 7 juta nanti saya kasih lagi pekerjaan kata RK alias C kepada saya.
Saya pun menyanggupi permintaan RK dan uang tersebut saya transper sebanyak dua kali.yang pertama saya transper 3 juta dan yang kedua 4 juta bukti transpeenya masih saya simpan swbagai bukti sampai sekarang bulan september 2023 pakerjaan ga kunjung ada jujur saya kesal bukan saya ga nyari RK alias C justru udah saya cari ke kantornya sampai ke rumahnya sampai puluhan kali ga pernah ketemu malah saya dibuat cape nyari orang satu itu saya meminta kembalikan uang saya ga usah banyak ngomong mau ngasih pekerjaan soalnya saya sudah ga percaya lagi sampai berita ini dimuat RK alias C belum bisa ditemui.(*)
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)
