Notification

×

Iklan

Iklan

Prabowo Minta Kejaksaan dan Polisi Tindak Tegas Pelaku Pengoplos Beras

Senin, Juli 21, 2025 | Juli 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-21T07:42:24Z


Jejakinvestigasi.id || Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta kepada Kejaksaan dan Kepolisian agar menindak tegas pengusaha yang sudah melakukan pengoplosan beras. Ia menilai perbuatan tersebut merupakan kejahatan ekonomi yang tidak bisa ditoleransi.


Instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut disampaikan pada saat dirinya menyampaikan Pidato Penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu 20 Juli 2025, malam.


Menurut Presiden Prabowo, masih banyak beberapa permainan jahat dari beberapa pengusaha, yang menipu rakyat. Beras biasa dibilang beras premium. Harganya dinaikin seenaknya, ini pelanggaran.


Diduga Beras Oplosan. (Red) “Ini saya telah minta Jaksa Agung dan Polisi mengusut dan menindak Pengusaha-pengusaha tersebut, tanpa pandang bulu,” tegas Presiden Prabowo.


Berdasarkan laporan yang diterima Presiden Prabowo, akibat pengoplosan beras oleh para Pengusaha-pengusaha itu, negara mengalami kerugian seratus triliun setiap tahunnya.


“Seratus triliun tiap tahun..!, berarti lima tahun seribu triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa. Kalau menurut saya, ini Subversi ekonomi (upaya sistematis untuk melemahkan atau menggulingkan sistem ekonomi suatu negara atau entitas). Menikam rakyat, Anda bisa bayangkan. Seratus triliun kita bisa bikin apa? Mungkin kita hilangkan kemiskinan dalam lima tahun, dengan seribu triliun itu,” kata Presiden Prabowo.


Sebagai informasi, Praktik ini tidak hanya merugikan konsumen secara finansial, yang membayar harga premium untuk kualitas yang tidak semestinya, tetapi juga menggerus kepercayaan publik terhadap industri pangan nasional.


Dugaan pelanggaran yang didalami penyidik mencakup berbagai tindak pidana serius, mulai dari pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Tindak Pidana Perdagangan, Tindak Pidana Pangan, hingga dugaan pemalsuan dokumen.



Masyarakat sebagai konsumen perlu waspada dan mengetahui merek-merek apa saja yang masuk dalam penyelidikan Satgas Pangan Polri. (Red)**

×
Berita Terbaru Update