Menyempitnya Sungai Cipari, Warga Soroti Pembangunan PT. NAN XIONG INDONESIA di Ligung Majalengka, Warga Siap Demo

www.jejakinvestigasi.id
Kamis, Februari 08, 2024, Februari 08, 2024 WIB Last Updated 2024-02-08T13:08:26Z
Jejakinvestigasi.id | Majalengka -  Berdirinya sebuah perusahaan tentu saja sangat dinanti-nantikan oleh sebagian masyarakat, karena dengan adanya perusahaan tersebut masyarakat sekitar khususnya akan merasakan dampak positip terutama dibagian unsur ekonomi, contoh kecil masyakat sekitar bisa numpang hidup dengan menjadi karyawan ataupun usaha lainnya."(8/02/2024)

Namun disisi lain ada juga dampak kurang baiknya dan hal tersebut bisa ditimbulkan secara spontanitas atau juga faktor kesengajaan dari beberapa pihak, dan apa jadinya kalau adanya pembangunan perusahaan tersebut membuat masyarakat resah.

Dan hal itu diduga kuat terjadi dengan adanya pembangunan PT. NAN XIONG INDONESIA yang berada di pinggir jalan Lanud Sukani arah desa Beber, tepatnya di wilayah desa Beusi dan Gandawesi, kecamatan Ligung kabupaten Majalengka.

Hal ini dikarenakan dalam proses pembangunan perusahaan tersebut diduga kuat ada beberapa permasalahan seperti diantaranya dampak dari pembangunan pabrik mengakibatkan sungai Cipari menyempit hingga mengakibatkan banjir dan akhirnya menjadi sorotan warga sekitar. berdasarkan keterangan dari beberapa sumber dan warga Sekitar lokasi pembangunan perusahaan, menjelaskan, "Lokasi Sungai "CIPARI" tempatnya berada di depan lokasi perusahaan dan pinggir jalan Lanud Sukani arah desa Beber.
Yang kami ketahui jika ukuran lebar sungai Cipari badan sungai berikut tanah sempadan atau tanah tanggul yang berada  di bibir sungai kiri dan Kanan total lebarnya 14 Meter.

Dan faktanya sekarang setelah dibangun TPT yang panjang sekitar 50 meter kiri dan kanan sungai CIPARI juga dibangun jembatan di atas badan sungai CIPARI, sebagai akses jalan masuk lokasi perusahaan.

Hingga akhirnya sekarang setelah dibangun TPT, badan sungai CIPARI pembangunan pertama awalnya hanya mempunyai lebar sekitar 7 (tujuh meteran) saja dan yang kami ketahui pembangunan TPT tersebut dilaksanakan oleh kepada kepala desa Beusi (bapak Usman) sebagai penanggung jawab pelaksana.

Dengan bukti fakta seperti ini dengan lebar sungai "CIPARI" hanya sekitar 7 meter, kami mengkhawatirkan kalau musim hujan nantinya sungai CIPARI menjadi banjir karena saluran air terhambat makin kecil.

Dan benar juga perkiraan kami tidak meleset sekitar bulan Desember 2023 hujan besar dan terjadi banjir sehingga TPT tersebut hancur diterjang banjir sungai CIPARI dan sekarang TPT direhab dan diperlebar menjadi sekitar 9 meteran.

Dan kami mempertanyakan kepada pihak berwenang, apakah bisa lebar sungai CIPARI dipersempit juga kalau ada ijin, proses dan bukti ijinnya seperti apa..? Kalau nantinya sampai terjadi banjir ke lahan warga seperti pesawahan, maka kami siap lakukan aksi masa ke pihak perusahaan" Jelas beberapa sumber.

Saat diwawancarai oleh awak media Kepala Desa Beusi Uus Usman H menjelaskan, bahwa dirinya melaksanakan pekerjaan TPT atas dasar petunjuk dari mister YANG. "Memang betul saya yang melaksanakan TPT pinggir sungai CIPARI dan saya laksanakan pekerjaan tersebut atas perintah dari penanggung jawab pihak perusahaan yaitu mister YANG. Terkait ukuran lebar sungai ataupun hal lainnya kami selaku pekerja yang dapat perintah dari mister YANG, tidak tahu menahu.
Istilah katanya kami cuma kerja dan terkait pertanggung jawaban silahkan tanya saja ke pihak perusahaan" jelas Uus Usman.

Untuk melengkapi inpormasi Organisasi Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Majalengka, sampai dua kali melayangkan surat konfirmasi Kepada pihak PT. NAN XIONG INDONESIA melalui penanggung jawab yakni Mister YANG, di hari  Senin 11 Desember 2023, dengan nomor: KFR - AWIDPCMJL - Vll - 016 - 2023.

Kiriman surat ini dengan maksud untuk melakukan konfirmasi terkait permasalahan tersebut juga dijelaskan bahwa hasil dari pengiriman surat konfirmasi akan dijadikan bahan untuk Pemberitaan disemua media yang anggota/wartawannya tergabung di Organisasi Aliansi Wartawan Indonesia (AWI).

Untuk jawaban surat konfirmasi, pihak AWI DPC kabupaten Majalengka mempersilahkan pihak terkait untuk menghubungi kantor sekretariat AWI DPC Kabupaten Majalengka, dengan alamat: 
Jalan Gembira, Dusun Kliwon/Dukuh Barung, RT/RW: 002/011, Desa ANDIR, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Kode pos: 45454. Gmail: kantordpcawimajalengka@gmail.com
No HP: 0813-2441-6660 + 0852-2429-3359.

Namun sampai berita ini dimunculkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT NAN XIONG INDONESIA.(Red)**





Redaktur.
(Yudi Hidayat)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Iklan