Notification

×

Iklan

Iklan

Songong dan Dungu: Sahroni Sebaiknya Mundur Dari Jabatan DPR RI Sebelum Dimundurkan..!

Minggu, Agustus 24, 2025 | Agustus 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-24T11:15:54Z

 

Oleh Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM Ketua Dewan Pembina DPP ASWIN (Asosiasi Wartawan Internasional).


Jejakinvestigasi.id || Jakarta - Songong dan dungu, cap stempel itu yang layak dialamatkan kepada salah satu anggota dewan DPR RI Saudara Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Nasdem yang asal bicara seenak udel, tidak santun, tidak layak,  tak beretika dan tidak beradab, ketika menanggapi kritikan tajam dari rakyat atas kekecewaannya terhadap ambisi gila anggota DPR RI yang menginginkan gaji dan tunjangan serta fasilitas pendapatan lainya sebulan hampir ratusan juta ditengah sekarat dan menjeritnya rakyat atas pemerkosaan pemerintah yang menaikan pajak PBB hampir 5 sampai 10 kali lipat lebih dari sebelumnya, sehingga rakyat menuntut DPR untuk dibubarkan.


Kemudian Sahroni menilai desakan untuk membubarkan DPR merupakan sikap yang keliru. Ia bahkan menyebut pandangan tersebut sebagai mental orang tolol. Saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Sahroni mengatakan dengan tegas bahwa mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang TOLOL SEDUNIA, ujarnya dengan gaya angkuh dan bengis serta tidak elok dilihatnya. 


Kesombongan, keangkuhan dan kedunguan Sahroni sudah sangat sempurna, lupa dirinya sebagai wakil rakyat yang terhormat, yang seharusnya dalam mensikapi kritikan rakyat seyogyanya bijak dan kalau perlu apa salahnya untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan nya barangkali melampaui batas kemanusiaan saat rakyat menderita dan tidak berdaya karena tidak ada kemampuan dalam memenuhi tuntutan membayar pajak yang terlalu melambung tinggi.


Ini harus menjadi catatan penting bagi Surya Paloh Ketua Umum Nasdem agar mengevaluasi kembali Saudara Sahroni yang telah berperilaku seperti itu, agar dipertimbangkan dan dipecat karena secara tidak langsung Saudara Sahroni telah mencoret dan mencabik-cabik nama kebesaran Nasdem.


Melihat perilaku wakil rakyat seperti Sahroni maka dipastikan rakyat marah, geram dan jijik melihatnya, suatu saat besok atau lusa bahkan akan terus berlanjut, ketika rakyat marah besar maka akan muncul demo besar-besaran untuk menyampaikan tuntutan membubarkan DPR RI dan secara khusus meminta Sahroni untuk mengudurkan diri dari jabatan Dewan nya, 𝕞𝕒𝕜𝕒 𝗌𝖾𝖻𝖺𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 Saudara Sahroni Tolol untuk mundur sebelum dimundurkan.***


×
Berita Terbaru Update