Para pelajar sangat antusias saat mengikuti sosialisasi dari sekda Beltim dan pihak perbankan akan pentingnya menabung (Doc.Photo Awak JI) |
Jejakinvestigasi.id | Beltim - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Beltim, Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim serta lembaga perbankan (BUMN dan BPD) melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kabupaten Beltim terkait program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Sosialisasi dipimpin Sekretaris Daerah Beltim Ikhwan Fahrozi dan didampingi Asisten 2 Pemkab Beltim Khaidir Lutfi, Tri Astuti Ramadhani Haliza Kabag Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Beltim, pihak perbankan yakni Bank Sumsel Babel Cabang Manggar, Bank Mandiri, Bank BRI serta Bank BNI.
Sekda Beltim Ikhwan mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada pelajar mengenai pentingnya menabung dan menyebarluaskan pesan kepada masyarakat serta mengubah perilaku berdasarkan pada kebutuhan.
Kita berharap mereka bisa buka rekening dan membiasakan mereka menabung sejak dini untuk masa depan,” kata Sekda Ikhwan usai menghadiri sosialisasi KEJAR di SMP Negeri 2 Manggar, Rabu (26/7/23).
Sekda Ikhwan menyebut, program yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini merupakan implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung untuk mendorong setiap pelajar Indonesia agar memiliki rekening.
Ia menyampaikan program tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi masyarakat terutama generasi muda untuk lebih membudayakan kebiasaan menabung.
Kita melihat antusias para siswa luarbiasa untuk menabung. Program menabung sejak dini sangat penting dan butuh dukungan semua pihak termasuk orang tua,” kata Ikhwan.
Dalam program tersebut kata Ikhwan, para pelajar yang membuka rekening tidak dibebankan biaya administrasi.
Nantinya pihak perbankan yang akan memberikan penjelasaan untuk mekanismenya,” jelas Ikhwan.
Saat pihak Perbankan menyampaikan akan pentingnya menabung, para pelajar SMP Negeri 2 Manggar dan SMP Negeri 5 Manggar sangat antusias mendengarkan dan bertanya kepada pihak perbankan. (MR)