![]() |
Oleh Ipoeng SayFullLove Alumnus illa Anjalasa Gonsus'88. |
Jejakinvestigasi.id || Pohon asem di depan rumah Alm KH Imam Zarkasyi merupakan salah satu simbol nostalgia bagi para santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Terletak di timur kantor ADM dan sekitar 75 meter dari masjid Jami Gontor ke arah timur. Pohon ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang pendidikan dan perjuangan KH Imam Zarkasyi dalam membangun Pondok Modern Gontor.
Pohon asem ini berdiri di halaman rumah yang cukup luas, dengan tanaman lainnya seperti pohon sawo dan mangga, menciptakan suasana asri dan kuno. Keamanan sering berjaga di bawah pohon asem untuk mengawasi para santri saat ke masjid. Ustadz bagian pengasuhan atau pengajaran juga sering mengawal santri masuk kelas maupun pergi ke masjid.
Ada rumah pak Lurah berbentuk joglo dengan arsitektur tradisional, memiliki ruang tamu luar yang luas dan terbuka dengan pilar-pilar menonjol. Di sebelah barat rumah ini terdapat masjid kecil yang didirikan oleh Kyai Sulaiman Djamaludin sekitar tahun 1750-an.
Bagi para santri, pohon asem ini bukan hanya sekedar tanaman, melainkan simbol keakraban dan kekeluargaan. Di bawah naungan pohon inilah, para santri dapat berbagi cerita, pengalaman, dan ilmu pengetahuan. Pohon asem menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari santri, tempat mereka belajar, berdiskusi, dan menjalin persahabatan.
Pohon asem juga menjadi simbol kekuatan dan ketahanan, sebagaimana KH Imam Zarkasyi bersama Trimurti lainnya (KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fannani) yang gigih dalam membangun Pondok Modern Gontor. Dengan konsep pendidikan yang modern dan kurikulum yang seimbang antara pengetahuan umum dan agama, Pondok Modern Gontor menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia.
Melalui pohon asem ini, para santri dapat mengenang kembali nilai-nilai pendidikan dan semangat perjuangan KH Imam Zarkasyi. Pohon asem menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur dalam pendidikan, serta semangat untuk terus maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman.[]