Notification

×

Iklan

Iklan

Ada Ledakan dan Semburan Api, Rest Area Tol Cipali KM 86B Ditutup, Begini Kronologisnya

Kamis, April 27, 2023 | April 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-27T14:19:11Z

Jejakinvestigasi.id | Subang – Rest Area Tol Cipali KM 86 B ditutup sementara, pasalnya Rabu pagi (26/4/2023) sekira pukul 08.32 WIB terjadi ledakan cukup keras yang diikuti oleh semburan api. Hingga Rabu sore ini semburan api masih berlangsung.

Saat ini di lokasi sudah ada dari beberapa dinas dan instansi terkait diantaranya Disnakertrans ESDM Subang, Dinas ESDM provinsi, BPBD subang, KNKT, PERTAMINA, jajaran Polres Subang, Polda Jabar, TNI dan Satpoldam untuk melakukan investigasi dan pengamanan.

Ivan Sofian, ST., M.M, Penyelidik Bumi Ahli Muda Bidang ESDM, Disnakertrans ESDM mengungkapkan untuk penanggulangan dampak dari kejadian tersebut di lakukan pengamanan area dengan memasang pelindung paparan panas dari semburan api dengan seng spandek terutama dipasang pada area yang mendekati bangunan.

“Kemudian sterilisasi area dengan mengosongkan tenant-tenant yang berjualan di areal rest area dan juga memadamkan aliran listrik untuk sementara waktu sampai dengan situasi kondusif. Semburan api dibiarkan terus. Dalam kurun waktu 3 hari untuk selanjutnya di evaluasi terus sampai semburan api habis,” katanya.

Kronologis kejadian tersebut bermula pada tanggal 15 April 2023 pihak pengelola tol (PT. Astra Infra Cipali) melakukan penggantian pompa sumur bor tanam/submersible pada kedalaman 40 meter setelah berkoordinasi dengan pihak dari Dinas ESDM provinsi. Namun kemudian setelahnya terjadi tekanan dari bawah sumur bor yang menyebabkan pompa tertekan dan naik ke permukaan dibarengi dengan keluarnya lumpur dan memancar sampai dengan ketinggian 12 meter.

“Kejadian tersebut terus berlangsung sampai pada tanggal 26 April tadi pagi sekitar jam 8 yang tadinya air dan lumpur yang keluar berubah menjadi gas dan api menyembur dengan ketinggian kurang lebih 6 meter,” ungkapnya.


Liputan: 
(Novian Maulana/Obet)
×
Berita Terbaru Update