 |
| Gambar ilustrasi Google (Istimewa) |
Jejakinvestigasi.id || Bandung - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerbitkan Surat Edaran Nomor 186/PT.10.11.02/SATPOL PP tentang Kesiapsiagaan Masa Libur Perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat.
Surat edaran yang ditetapkan di Bandung pada 24 Desember 2025 itu menekankan pentingnya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam edaran tersebut, Gubernur Jawa Barat meminta kepala daerah untuk mengimbau masyarakat agar merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana, tertib, aman, dan bertanggung jawab, serta menumbuhkan empati kepada masyarakat yang terdampak musibah.
Salah satu poin utama dalam surat edaran itu adalah larangan penyelenggaraan pesta kembang api pada perayaan Hari Raya Natal 2025 dan malam pergantian Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Selain itu, masyarakat juga dilarang menggunakan kembang api berdaya ledak tinggi, petasan, serta alat atau bahan lain yang dapat menimbulkan kebisingan, potensi bahaya kebakaran, dan gangguan ketertiban umum.
Gubernur juga meminta seluruh pihak, termasuk instansi pemerintah, badan usaha, pengelola pusat perbelanjaan, hotel, restoran, dan tempat hiburan, untuk mematuhi ketentuan dalam surat edaran tersebut.
Para bupati dan wali kota diminta untuk mensosialisasikan surat edaran ini kepada masyarakat, serta melakukan pengawasan bersama unsur TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait, dengan mengedepankan langkah-langkah preventif dan persuasif.
Surat edaran tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan diharapkan dapat dipedomani serta dilaksanakan sebagaimana mestinya demi terciptanya suasana libur akhir tahun yang aman dan kondusif.**
