Notification

×

Iklan

Iklan

Mengikuti Zoom Meeting Irwasum Polri, Kapolres Majalengka Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Surya Toserba Kadipaten

Selasa, April 12, 2022 | April 12, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-12T08:25:14Z
Jejakinvestigasi.id | Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi kembali meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar di seluruh Indonesia atau 34 Polda jajaran. Melalui Zoom Meeting bertempat di halaman Swalayan Surya Toserba Kadipaten Kabupaten Majalengka, Selasa (12/4/2022).

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait percepatan vaksinasi Covid-19, Polres Majalengka bersama unsur TNI dan juga Pemerintahan terus menggelar Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Dosis 1,2 dan Booster di Wilayah Kabupaten Majalengka. 

Seperti yang terlihat, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi terjun langsung meninjau pelaksanaan peninjauan Vaksinasi Covid 19 Dosis Lanjutan atau Booster yang di gelar di Swalayan Surya Toserba Kadipaten dan juga mengikuti Secara Vicon Pemantauan Kegiatan Vaksinasi oleh Irwasum Polri dari Kota Semarang Polda Jateng.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Kabag Ops Polres Majalengka AKP Kusdinar, Kapolsek Kadipaten Kompol Sukanto, Kasat Intelkam AKP Djonnaidi dan Unsur Muspika Kecamatan Kadipaten.


Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi menyampaikan, Bapak Irwasum Polri memantau pelaksanaan Vaksinasi serentak secara virtual untuk mengetahui sejauh mana animo masyarakat tentang Vaksinasi.

Pihak kami bersama unsur terkait juga telah senantiasa melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 dengan mengarahkan, melarang, mengimbau bahkan melalui razia yustisi yang sering digelar guna menciptakan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.


Kapolres menekankan, protokol kesehatan juga sangat penting untuk terus dikawal. Kombinasi antara disiplin penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi sangat penting dalam menanggulangi Covid-19.

“Kita harus antisipasi terhadap varian baru covid-19, karena di beberapa negara ada varian baru yang gejalanya mirip dengan varian delta. Untuk itu kita harus waspada agar varian tersebut tidak masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mengikuti anjuran pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan lebih ketat,” pungkas AKBP Edwin Affandi.(Red/Hdr)
×
Berita Terbaru Update