Jejakinvestigasi.id || Sumedang || Tengah segala keterbatasan yang menjerat sebagian warga kecil, harapan kerap datang dari arah yang tak terduga. Itulah yang dirasakan Dahlia, lansia asal Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan kini bisa kembali menegakkan semangat hidup berkat bantuan kursi roda dari BAZNAS Kabupaten Sumedang.
Dahlia perempuan sepuh yang tubuhnya membengkak akibat kanker ganas. Langkahnya terhenti bukan karena usia, tetapi karena rasa sakit yang menjalar tanpa ampun.
Namun pada suatu siang yang sederhana, hidup mereka berubah. Sebiji kursi roda yang diberikan BAZNAS menjadi seperti pintu kecil menuju dunia yang lebih luas.
Dahlia, dengan senyum yang tersisa di tengah derita, kembali bisa berpindah tempat tanpa harus selalu digendong keluarganya.
Ketua BAZNAS Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, menegaskan bahwa kehadiran lembaganya bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi mengembalikan martabat dan harapan bagi mereka yang terpinggirkan kondisi.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang sakit atau tidak mampu tetap mendapatkan ruang untuk beraktivitas dan merasa dihargai. Kursi roda ini mungkin tampak sederhana, tetapi bagi mereka, ini adalah pintu menuju kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.
Kegembiraan Dahlia pun sulit disembunyikan. Dalam tatapan mereka, terpancar rasa syukur yang tak dapat sepenuhnya diungkap kata-kata. Kursi roda itu bukan hanya alat bantu, melainkan simbol bahwa mereka belum ditinggalkan oleh dunia.
Dengan langkah kecil yang kini bisa kembali mereka gerakkan, harapan baru pun tumbuh. BAZNAS Sumedang telah memberi lebih dari sekadar bantuan. Mereka menghadirkan kembali kesempatan untuk menatap masa depan dengan senyum yang lama hilang.**
Pewarta.
(Mulyana)
