Jejakinvestigasi.id || Kuningan - Dugaan Kasus peredaran bisnis buku di sekolah yang mulai merajalela menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap siswa dan lingkungan pendidikan. Bisnis buku di sekolah dapat berupa penjualan buku LKS, pelajaran, buku catatan, atau bahkan buku-buku lainnya.
Penomena ini Siswa mungkin merasa tertekan untuk membeli buku-buku yang diduga diarahkan pihak sekolah, sehingga meningkatkan beban biaya pendidikan.
Selain itu Peredaran bisnis buku di sekolah dapat menciptakan ketidaksetaraan antara siswa yang mampu membeli buku dan siswa yang tidak mampu. Yang lebih parah lagi , Praktik bisnis di sekolah dapat mengalihkan fokus mencerdaskan generasi bangsa menjadi fokus pada keuntungan materi.
Pihak lembaga terkait perlu memantau dan mengatur peredaran bisnis buku di sekolah untuk memastikan bahwa praktik bisnis tersebut tidak merugikan siswa.
Pihak Orang tua dan siswa perlu diajak untuk memahami dampak negatif atau positif nya dari peredaran bisnis buku di sekolah dan mencari solusi yang lebih baik.
Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk mengeluarkan regulasi yang lebih ketat terkait dengan peredaran bisnis di sekolah untuk melindungi hak-hak siswa.
(Red)