Notification

×

Iklan

Iklan

Oknum Kepsek SDN Lojikobong II, Kecamatan Sumberjaya Diduga Tampar Dua Siswanya, Gegara Buat Gaduh Saat Sholat Duha Berjamaah Di Musholah.

Senin, September 02, 2024 | September 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T04:05:34Z

 

Gambar Ilustrasi Google (Istimewa)


Media Jejakinvestigasi.id |

Majalengka - Seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SDN di Kabupaten Majalengka  diduga menampar dua muridnya Gegara bergurau saat Sholat Duha berjamaah dimushola." Senin (02/09/2024)


Sekitar dua minggu yang lalu tepatnya (19/08) oknum Kepala Sekolah SD Inpres Lojikobong 2 Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka berinisial (CM) diduga telah melakukan kekerasan terhadap dua murid kelas V1."Jelas Orang tua Murid pada awak Media


Kronologi kejadian Saat kegiatan Rutinan tiap pagi sebelum belajar semua murid melaksanakan Sholat Duha berjamaah di Musholah, diduga dua anak tersebut bikin gaduh, tiba-tiba dari arah belakang diduga kepala sekolah emosi langsung mengelus kepala dan meremas-remas rambut kepala dan menamparnya jelas anak kami saat pulang sekolah saat ditanya oleh kami, bahkan merah dipipi bekas tamparan masih terlihat jelas." Ungkap Orang tua Korban


Akibat tamparan keras, korban yang bernama (R) yang duduk di kelas VI (6) SD merintih kesakitan diduga usai di tampar oleh oknum Kepsek yang berinisial (CM).


Siswa tersebut beberapa hari mengalami trauma dan kesakitan hingga malam saat kejadian tak bisa tidur. Bahkan siang hari serasa kepalanya terasa berat.


Orang tua anak merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan mendatangi oknum Kepala Sekolah tersebut namun saat ditemui kedua orang tuanya sang Kepsek tidak ada ditempat, baru disiang harinya Kepsek didampingi beberapa guru mendatangi kediaman korban namun mengelak bahkan tidak mengakui perbuatannya, sampai hari ini itikad baik dari sang kepsek tidak ada seolah tidak menghiraukan keluhan dari orang tua korban." Tambahnya


Saat dikonfirmasi awak media salah satu orang tua korban berencana orang tua korban akan melaporkan hal ini kepihak yang berwajib (Kepolisian) dan menindak lanjuti laporannya ke dinas pendidikan kabupaten Majalengka."Pungkasnya 


Diminta Kepada Pihak terkait dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka agar melihat keluhan orang tua siswa, dan memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan mencoreng citra pendidikan yang ada di wilayah Majalengka.


Kepala Sekolah SDN Inpres Lojikobong 2 saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya  mengatakan.....................................



×
Berita Terbaru Update