Notification

×

Iklan

Iklan

Ketum JPKP: Kritisi Integrasi Fasilitas Pendukung di IKN Masih Memerlukan Perhatian Lebih

Senin, Juli 22, 2024 | Juli 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-21T23:51:54Z

 



Media Jejakinvestigasi.id |

Balikpapan- Maret Samuel Sueken ( Ketum JPKP), Integrasi Fasilitas Pendukung di IKN masih butuh perhatian yang lebih maksimal.  Kawasan Inti Pusat Pemerintahan KIPP  telah mencapai tahap akhir, namun masih terdapat tantangan dalam integrasi fasilitas pendukung yang terkoneksi dari luar ke dalam gedung, dan sebaliknya. Balikpapan, (21/7/24 )


Fasilitas pendukung seperti utilitas listrik, air bersih, limbah, telekomunikasi, gas, dan lainnya memiliki potensi untuk tidak siap secara terintegrasi pada saat gedung-gedung selesai dibangun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan yang intensif dan pemahaman yang mendalam mengenai sistem integrasi oleh pihak terkait.


Maret Samuel Sueken (Ketum JPKP )  aktif  melakukan supervisi dalam pembangunan IKN, khususnya pembangunan Gedung Blok Setneg, terlebih lagi kepastian kesiapan MUT dan SUT menjelaskan bahwa saat ini  yang sudah berhasil terintegrasi dengan baik adalah Blok SETNEG. 


Hal ini berkat pengawasan ketat dan keahlian yang mumpuni namun, tantangan yang dihadapi adalah bahwa fasilitas pendukung lainnya masih perlu meningkatkan tingkat integrasi mereka baik kedalam maupun keluar Gedung." Katanya 


Salah satu contoh kesuksesan di Blok SETNEG adalah pasokan daya listrik dari GARDU PLN melalui MUT dan SUT ke Gedung SETNEG dan sebaliknya sudah berhasil diuji coba (15 Juli 2024 ) 


Demikian pula Tapping Poin Jaringan Pipa Air Bersih sudah siap didalam Gedung tapi Jaringan dari Kawasan belum siap., harapannya adalah agar pasokan listrik dan air bersih dapat berfungsi dengan baik" 


" Pasokan air bersih dari Penyedia Jasa lain yang jaringannya belum siap, untuk mencapai integrasi yang optimal, diperlukan pemantauan harian dan kehadiran tenaga ahli yang memastikan  semua fasilitas pendukung sudah terintegrasi dan berjalan dengan baik sehingga bisa difungsikan sesuai rencana." tandasnya 



Maret Samuel Sueken berharap bahwa waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan perbaikan dan percepatan dalam integrasi fasilitas pendukung di IKN oleh tenaga ahli yang profesional dibidang Testing dan Commissioning"


Dengan adanya perhatian yang lebih intensif dan kerja sama dari semua pihak terkait, diharapkan IKN dapat menjadi pusat percontohan system yang terintegrasi dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan pastikan utilitas Ibukota dan Masyarakat "


Maret Samuel Sueken, Ketua Umum JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan), memberikan kritik  terhadap lemahnya pengintegrasian perangkat pendukung pembangunan IKN (Industri Kelistrikan Nasional). Khususnya, 


Ia menyoroti masalah kelistrikan dan jaringan air bersih yang belum terintegrasi dengan baik. Sebagai seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Perusahaan Oil and Gas, 


Maret Samuel Sueken mengungkapkan "bahwa pengintegrasian kedua perangkat tersebut sangat penting dalam pembangunan IKN.


Kritiknya diharapkan dapat mendorong perbaikan dan peningkatan dalam pengintegrasian perangkat pendukung pembangunan IKN, untuk memastikan pembangunan tersebut berjalan dengan lebih efisien dan berkelanjutan."ujarnya


Selanjutnya, Maret Samuel Sueken memastikan bahwa cita-cita Presiden Jokowi guna mewujudkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN akan tercapai asal semua pihak bisa mengintegrasikan utilitas itu tepat waktu


Dan memberikan jaminan fasilitas Akomodasi dan Transportasi  kepada setiap Peserta maupun Panitia dan tentu melibatkan antusiasme Masyarakat Kaltim untuk hadir." Harapannya 


Diah Winarsih M.pd 

Sumber: Ketum JPKP Maret Samuel Sueken

×
Berita Terbaru Update