Jejakinvestigasi.id | Majalengka- Setelah Jumat, 22 Desember di Demo warga, PT. Keum Woo Textile di Ligung kembali tuai kritikan dari Warga.
Kritikan datang dari warga Blok Danaraja, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Menurut salah satu warga Blok Danaraja, Desa Bantarwaru yang enggan di sebutkan namanya mengkritik pembangunan yang tidak memperhatikan warga.
"Pihak perusahaan tidak memperhatikan benar-benar ke lingkungan terdekat pabrik," ujar Narasumber. Selasa, 26 Desember 2023.
Baca Juga : Kades Bantarwaru Ligung Majalengka Serta Warga Geruduk Lokasi Pembangunan Pabrik PT. Keum Woo Textile, Lokasi DiPolice Line.
Klik Juga Video dibawah ini: Saat Demo Jumat 22 Desember 2023.
Dikatakannya, Pabrik seharusnya memperhatikan, Lingkungan terdekat karena pasti terdampak.
"Seharusnya lingkungan diperhatikan, Setidaknya difasilitasi, Dampaknya kan ada kebisingan, Itu kan mengganggu," Tukasnya.
Sebelumnya, Pihak desa Bantarwaru Jumat, 22 Desember melakukan aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan Pabrik.
Aksi unjuk rasa sendiri berjalan lancar dan dikawal ketat petugas gabungan TNI Polri dan Satpol PP.
Baca Juga : Anggota DPRD Majalengka Meradang Namanya Merasa diCatut "PT. Keum Woo Textile" Bantarwaru dalam Urus Perizinan
Dalam aksi unjuk rasa pihak Desa Bantarwaru menyingung persoalan ijin perusahaan yang diduga kadaluarsa.
Pantauan awak media di lokasi pembangunan Pabrik terlihat alat berat masih tersimpan rapih.
Sampai berita ini diturunkan tidak ada aktivitas pembangunan yang berjalan.**
Liputan.
(Yudi Hidayat)