Jejakinvestigasi.id | Majalengka - Pelaksanaan kegiatan yang anggarannya berasal dari Dana Desa tahun 2023 di Desa Pasirmalati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, diduga bermasalah dan menjadi pro kontra di masyarakat. Senin 11/09/23.
Hal ini terkuak berdasarkan informasi dari beberapa sumber juga dibuktikan dengan hasil investigasi di lapangan, dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik dikarenakan di kantor desa tidak dipasang spanduk APBDes tahun 2023 dan papan informasi tentang pelaksanaan kegiatan di tahun 2022.
"Kami selaku warga Masyarakat desa Pasirmalati merasa dikecewakan oleh pemerintahan desa, dalam pelaksanaan Kebijakan dan Pembangunan ditahun 2022 dan tahun 2023, seperti dalam pengalokasian anggaran Dana dari Dana Desa (DD) Alokasi Dana Desa (ADD) dan anggaran Bantuan Gubernur/IF
Halini dikarenakan, kurang keterbukaan dalam pelaksanaan pekerjaan, buktinya sampai sekarang masuk bulan Agustus tahun 2023 dikantor desa tidak ada terpampang APBDes tahun 2023 yang tidak lengkap dengan perincian kegiatan beserta anggarannya. Seharusnya ada terpampang spanduk APBDes yang lengkap menerangkan berapa jumlah anggaran Dana Bantuan dari Pemerintah dan perincian pekerjaannya juga spanduk dokumentasi realisasi pelaksanaan anggaran tahun 2022.
Dengan kejadian ini, maka kami tidak mengetahui berapa Papan Proyek yang seharusnya terpasang dilapangan ataupun kegiatan ketahanan pangan dan penanggulangan Covid dipakai untuk kegiatan apa saja.
Maka kami simpulkan Pihak Pemerintah Desa sekarang, yang dipimpin oleh bapak Tatang, diduga telah meng otak atik anggaran dan mendapatkan untung lumayan dari pelaksanaan Dana Desa (DD) Alokasi Dana Desa (ADD) dan anggaran Bantuan Gubernur/IF Tahun 2022 juga tahun 2023.
Seharusnya kalau pihak desa mau berniat baik, maka tidak perlu ada yang ditutup tutupi.
Seperti contoh di desa lain mereka sangat terbuka kepada Masyarakatnya, di kantor Desa ada Spanduk APBDes dengan rincian lengkap dan di lapangan/lokasi ada Papan Proyek" jelas beberapa sumber.
Saat awak media mendatangi kantor desa Selasa 22 Agustus 2023, hanya bertemu dengan perangkat desa Neneng dan Uus, lalu kemudian awak media datang kembali kamis 24 Agustus bertemu dengan Endang. Ketiga perangkat desa tersebut menjelaskan bahwa.
"Pa ulis dan pa kuwu lagi ada acara di luar, kalau spanduk APBDes dulunya ada sekarang dicopot mungkin karena habis rehab kantor desa" jelas perangkat.
Dan kemudian untuk memastikan awak media meminta waktu untuk ketemu agar disampaikan ke Sekretaris desa dan kades, "Iya pa nanti kami sampaikan ke pa ulis dan pa kuwu" jawabnya.
Untuk melengkapi informasi terkait permasalahan ini, kamis 24 Agustus 2023. Awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala desa Pasirmalati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Tatang Rastam melalui nomor WhatsApp 0822_1908_++++ dan juga kasi pelayanan Endang dengan nomor 0852_9569_++++ dengan maksud untuk kemudian disampaikan kepada sang Kades.
Hingga berita ini di tayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah desa Pasirmalati.(Red)*
