Jejakinvestigasi.id | Subang - Kamis 7 september 2023 media jejakinvestigasi mendatangi kantor dinas tenaga kerja kabupaten subang digedung Layanan Terpadu Satu Atap menurut inpormasi salah satu calon TKI yang hendak melakukan pemberkasan menjelaskan bahwa korsi diruangan itu sudah rusak ditambah toilet nya yang rusak dan kotor malah masih bagus toilet dirumah saya daripada didinas padahal itu kantor pemerintah.saat kami kesana ternyata benar ditemukan beberapa korsi yang biasa dipakai sehari hari oleh pegawai dinas dan calon pencari tenaga kerja luar negri atau calon TKI sudah rusak selain korsi terdapat juga toilet yang lantai nya rusak.
Tim jejakinvestigasi berhasil mewawancarai udin ketua paguyuban yang bekerja digedung layanan terpadu satu atap dirinya membenarkan terkait korsi dan toilet yang rusak,ya saya sebagai mitra dari dinas tenaga kerja yang bekerja digedung layanaan terpadu satu atap atau LTSA merasa prihatin dengan keadaan pasilitas yang ada disini apalagi posisi korsi yang rusak berada diruang tunggu dan tak hanya pegawai disini yang menggunakan nya akan tetapi masyarakat umum yang sedang mencari pekerjaan ke luar negri.
Masyarakat yang datang kesini macam macam keperluan nya ada yang mau membuat paspor,dan pemberkasan yang lain nya yang ada urusan nya dengan calon TKI,saya sudah ngobrlol dengan pak kasi dan pak kabid masalah pasilitas disini yang rusak dikarenakan ga ada anggaran ya ga bisa ngapa ngapain,saya sendiri sudah merasa ga nyaman dengan melihat pasilitas seperti ini,pernah waktu itu saking banyak nya pelamar kerja calon TKI yang datang kesini karena korsi yang sedikit ditambah rusak sehingga para calon TKI sampai duduk dibawah dilantai kan miris melihat kejadian seperti itu saya pribadi sampai melamun campur kasihan melihat kejadian waktu itu
Harapan saya tolonglah perhatikan pasilitas LTSA yang sudah rusak untuk segera diganti dengan yang baru dan toilet juga diperbaiki karena bukan dipakai pegawai dinas saja tapi dipakai juga oleh masyarakat umum.(*)
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)
