Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Buang Air Limbah ke Sungai, Pemkab Majalengka Diminta Tutup PT INDO SUNG IL JAYA

Rabu, September 13, 2023 | September 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-13T07:50:52Z
Jejakinvestigasi.id | Majalengka - Rabu 13/09/23. PT SUNG IL JAYA Perusahaan yang berada di Wilayah Utara Majalengka, tepatnya berada di desa Beusi, kecamatan Ligung, kabupaten Majalengka Jawa Barat diduga kuat buang air limbah ke Sungai, hal tersebut diungkap oleh beberapa warga yang berdomisili di Lokasi Pabrik berdiri.

Berdasarkan informasi dari beberapa warga, Awak media yang tergabung di Aliansi Wartawan Indonesia mencoba turun ke lokasi.

Didampingi oleh 3 warga, Awak media berhasil ke lokasi pabrik dan dalam pantauan awak media, Tepatnya berada di pojok belakang sebelah barat terlihat diduga kuat air limbah yang keluar dari pembuangan yakni ada dua buah peralon berukuran besar.

Bau menyengat terasa saat awak media tiba di lokasi, bahkan ada beberapa dari tim yang muntah-muntah.

Cahliar yang akrab disapa bang Carly, menuturkan jika air limbah selain bau juga berubah warna.

"Tidak boleh air limbah yang bau dan hangat itu langsung dibuang ke sungai, Ini jelas nih Airnya bau, Berubah warna menjadi merah dan juga hangat," ujarnya Jum'at 8/9/23.

Masih dari keterangan Carly, saat pendirian pabrik Sung IL dirinya pernah ikut aktif bermusyawarah.
"Awalnya saat pendirian perusahaan saya perwakilan atas nama masyarakat desa Beusi "Menolak keras" dengan pendirian pabrik yang ada limbah cair. Dan kemudian kami musyawarah mufakat menghasilkan kesepakatan, "Apabila limbah cair pabrik tersebut mencemari lingkungan, maka pabrik tersebut siap untuk berhenti beroperasi". Maka dengan itu saya menyepakatinya.

Namun dengan kejadian ini sudah jelas pihak PT Sung IL telah melanggar aturan dan kesepakatan, maka dari itu kami meminta pihak pemerintah kabupaten Majalengka untuk segera menutup PT Sung IL JAYA" tegas Carly.

Sementara itu, Pihak perusahaan melalui Ifan selaku HRD mengatakan jika perusahaannya sesuai dengan peraturan dalam mengelola limbah.

"Coba lihat di kalender, kita punya pengelolaan limbah yang sesuai prosedur," ucapnya sembari menunjuk ke kalender.

Dikatakan Ifan, Memang air limbah yang selesai diolah pastinya dibuang ke luar.

"Sementara terkait air yang hangat dan bau, kemungkinan itu dari rembesan, bukan langsung" Tukasnya.(*)



×
Berita Terbaru Update