Jejakinvestigasi.id | Subang - DPC Posko perjuangan Rakyat (pospera) kab subang melayangkan surat permintaan audien kepada dinas kesehatan subang terkait Viralnya pemberitaan dugaan RSUD tidak melayani pasien yang akan melahirkan hingga akhirnya pasien tersebut meninggal dunia diperjalanan saat akan dibawa kesalah satu rumah sakit dibandung. Sabtu (24/02/2023)
Kejadian itu terjadi pada hari kamis jam 18.30 pasien atas nama kurnaesih warga kampung citombe RT 003/001 desa buniara kecamatan tanjung siang kab subang diantar junaedi (suaminya) ke bidan desa buniara kecamatan tanjung siang untuk melakukan cek kesehatan kehamilan nya namun tak lama kemudian pasien mengalami muntah dikarenakan tubuh pasien yang terlihat sehat dan tidak mengalami penyakit apapun namun demi memastikan kesehatan pasien bidan desa membawa kurnaesih ke puskesmas tanjungsiang sesampainya disana pasien mengalami muntah lagi merasa khawatir dikarenakan pasien akan melahirkan maka dirujuklah ke rumah sakit ciereng (RSUD) subang.
Sesampainya RSUD kurnaesih dibawa ke IGD instalasi gawat daruraat disana pasien dilayani dengan baik dari perawat IGD namun pihak IGD menyarankan agar kurnaesih dibawa ke ruang PONEK karena pasien mau melahirkan disitulah pasien tidak dilayani dan dicuekan oleh perawat PONEK ditambah dengan mengeluarkan kata kata ruangan penuh silahkan pasien bawa ke rumah sakit yang lain ucap perawat di ruang ponek kepada junaedi dan bidan desa padahal pihak bidan desa sudah memohon agar pasien ditangani dulu namun hal tersebut tidak digubris oleh pihak perawat.
Karena bingung harus bagaimana akhirnya pasien dibawa oleh keluarga dan bidan ke salah satu rumah sakit di bandung namun naas takdir berkata lain pasien meninggal dunia diperjalanan saat mau menuju rumah sakit dibandung .kejadian tersebut mendapat reaksi keras dari POSPERA kab subang hari ini jumat tanggal 24 feb 2023 kami dari pospera akan melayangkan surat permintaan audien dengan pihak dinas kesehatan subang dengan tema "dinkes dan RSUD melayani siapa?" Ucap iqbal wakil ketua DPC POSPERA KAB subang kepada media jejak investigasi saat diwawancara di depan kantor dinas kesehatan.
Masih menurut iqbal terlalu sering saya mendengar keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD subang atau ciereng.hidup dari uang rakyat..makan dari keringat rakyat..pakaian dari atas sampai bawah hasil dari perjuangan rakyat..masih saja berkhianat kepada rakyat sampai ada nyawa melayang apakah kalian tidak malu.
Ditempat berbeda menurut Ahmad baedhowien selaku ketua DPC Pospera kab subang menyayangkan hal itu harus terjadi dimana dinas kesehatan apakah ada pengawasan dari dinas kesehatan kepada RDUD mengingat RSUD adalah UPTD dibawah naungan dinas kesehatan.
Masalah kemanusiaan maka pospera adalah garda yang paling depan kami akan meminta audien kepada dinas kesehatan dalam waktu secepatnya dan surat dari POSPERA sudah dilayangkan kepada Dinas kesehatan kepada bapak bupati sebaiknya mempertimbangkan kinerja kepala dinas kesehatan dan Dirut RSUD apabil kepala dinas kesehatan dan dirut RSUD tidak sanggup bekerja secara maksimal sebaiknya mudur saja karena kalian digajih pake uang negara.
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)


















