Bekasi,Jurnal Investigasi.com -Pekerjaan saluran air TURAP berkesan asal jadi di Kampung bulak temu, Desa sukabudi Kecamatan sukawangi, Kabupaten bekasi,
dikeluhkan warga. Pasalnya warga menduga pekerjaan pembangunan saluran air atau turap yang dikerjakan DINAS SUMBER DAYA AIR BINA MARGA BINA KONTRUKSI KABUPATEN BEKASI. terkesan dikerjakan asal-asalan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalinvestigasi , anggaran bersuber dana APBD tahun 2021 yang bernilai Rp195.840.416.00 yang di kerjakan CV RIO SAPUTRA. untuk pekerjaan pembangunan TURAP tersebut. Sayangnya menurut warga, pekerjaan proyek TURAP tersebut asal-asalan dan kurangnya pengawasan dari pihak konsultan dan pengawas lapangan.
Pantauan Wartawan kami di lapangan menemukan beberapa kelalaian yang dilakukan kontraktor pelaksana proyek pembangunan turap tersebut, diantaranya pasangan batu kali di tumpuk di atas bangunan turap yang lama, dan berkesan pekerjaan turap tersebut asal asalan
“Dalam musyawarah sebelum pekerjaan dimulai, pemasangan batu kali akan di tumpuk di atas turap yang lama agar sama rata degan jalan raya ungkap warga kampung bulak temu yang namanya minta tidak disebutkan, kepada awak media saat ditemui di lokasi, rabu (06/10/2021)
Melihat pekerjaan yang acak-acakan seperti ini, anggota KPK TIPIKOR ARIS menyebut pemborong tidak memahami teknis pekerjaan sehingga kualitas pekerjaan Saluran air TURAP diragukan. Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumberdaya Air,Bina Marga dan Bina Konstruksi agar proyek turap tersebut dievaluasi ulang dan dilakukannya pengawasan yang ketat”. ujarnya
(ERMANTO)