Jejakinvestigasi.id || Jakarta, 1 Desember 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelar Sutami Award 2025, sebuah ajang penghargaan bagi para insan pembangunan yang dinilai berjasa dalam kemajuan infrastruktur Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada pihak-pihak yang berkontribusi signifikan dalam memperkuat pembangunan nasional, baik melalui inovasi, dedikasi, maupun kerja nyata di lapangan.
Dalam keterangan resminya, Kementerian PU menyebutkan bahwa penerima penghargaan berasal dari berbagai unsur, seperti kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, masyarakat, penyedia jasa konstruksi, akademisi, hingga media.
“Sebuah momentum untuk merayakan dedikasi, inovasi, dan integritas para pelaku pembangunan di seluruh penjuru negeri,” demikian pernyataan Kementerian PU.
Sutami Award 2025 akan diselenggarakan pada Senin, 1 Desember, bertempat di Auditorium Kementerian PU, Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Sejumlah Perusahaan Terima Piagam Penghargaan Langsung dari Menteri PU.
Dalam rangkaian kegiatan apresiasi tersebut, Kementerian PU juga memberikan Piagam Penghargaan Menteri PU kepada sejumlah perusahaan konstruksi dan instansi pemerintah daerah. Penghargaan ini merupakan bagian dari Apresiasi Penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2024, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 96/KPTS/Db/2024.
Direktur Cabang PT.Marinda Utamakarya Subur, Firman Hidayat, menegaskan bahwa pemberian penghargaan hendaknya diimbangi dengan pengawasan yang ketat terhadap proyek strategis, termasuk proyek Rehabilitasi Irigasi D.I. Leuwigoong. Menurutnya, pembangunan saluran primer dan sekunder yang baru diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi air serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Garut.
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan:
Selain PT Marinda Utamakarya Subur, penghargaan juga diberikan kepada:
• Hutama–Abi / Praya Jaya Konstruksi – Yasa, KSO – Pembangunan Jalan Tol Serang–Panimbang Seksi III (Cileles–Panimbang) Fase 2 Paket 2
• PT Gaia Karya – Pembangunan Jaringan Perpipaan dan Sambungan Rumah SPAM Komunal Kabupaten Kulon Progo
• PT Waskita Beton Precast, Tbk. – Pembangunan UNIPI Persis
• Dinas PU, Penataan Ruang & Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur
• Dinas PU, Bina Marga & Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
• Dinas Bina Marga & Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah
Penghargaan ini merupakan dorongan bagi seluruh pelaku konstruksi untuk terus meningkatkan mutu pekerjaan, keselamatan kerja, dan profesionalitas di sektor infrastruktur.
Penghargaan dan Pengawasan Harus Sejalan
Meski pemerintah memberikan apresiasi, H Ade Purnama menegaskan bahwa pengawasan terhadap proyek strategis harus diperkuat, termasuk pada Rehabilitasi Irigasi D.I. Leuwigoong. Ia menilai bahwa keberadaan saluran primer dan sekunder baru berpotensi meningkatkan efisiensi distribusi air serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Garut.
Menurut data BPS Garut 2024, produktivitas padi lokal mencapai 5,8 ton per hektare, memperkirakan potensi kenaikan hingga 10–12 persen jika jaringan irigasi berfungsi optimal. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus disertai pemberdayaan petani.
“Proyek ini membawa harapan besar, tetapi petani kecil harus menjadi pihak yang diutamakan. Jangan sampai pengelolaan air dinikmati segelintir kelompok,” ujarnya.
Selain itu, ia berkomitmen akan menyelesaikan project tersebut, untuk aspek lingkungan, ia juga menekankan perlunya sinergi antara Kontraktor, BBWS, dan masyarakat dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan project tersebut.
Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur pada akhirnya harus berpihak kepada masyarakat.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal infrastruktur. Ini soal keberpihakan terhadap rakyat,” pungkasnya. (MR)





















