![]() |
Oleh : Bang Safril.
Magrib datang, langit jingga seperti kertas tua yang menguning perlahan seperti kita, kawan, yang rambut mulai beruban, tawa tak sekeras dulu, tapi hati tetap ingin bertemu.
Waktu memang memisah langkah kita tapi di grup ini, tiap sapaan seperti menjahit kembalinya usia di balik pesan singkat, tersimpan kenangan masa muda yang tak lagi lengkap.
Magrib ini aku ingin berdoa, untuk kalian semua yang kini menua semoga setiap senja membawa damai di jiwa dan Allah beri kita sehat, agar esok masih bisa bercanda.
Sebab kawan, tak peduli seberapa renta raga kita grup ini tetap muda, selama kita masih setia menyapa di antara azan magrib yang menggema. **