Media Jejakinvestigasi.id ||
Subang - Dunia pendidikan dikabupaten subang sedang tidak baik baik saja, Akanbaru baru ini dunia pendidikan diguncangkan dengan berita berita yang tidak sedap dari mulai temuan BPK tahun anggaranb2024 hingga milayaran rupiah akibat pengelolaan dana oprasional sekolah (BOS)SDN dan SMPN yang diduga tidak sesuai regulasi ditambah lagi adanya seorang guru SDN dikecamatan ciasem yang melaporkan dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pegawai koordinator wilayah( korwil)ciasem kepada akun broron. Senin (14/07/2025).
Pengelolaan dana BOS yang diduga tidak sesuai dengan regulasi dibeberapa sekolah SDN dan SMPN dikabupaten Subang berdampak kepada kerugian keuangan negara sebesar Milyaran ,menurut inpormasi dari beberapa media bahwa ada temuan BPK terkait pengelolaan dana biaya operasional sekolah(BOS)
Mensikapi hal ini Paguyuban Sundawani Wirabuana DPD Kab subang merasa geram .menurut yosep ketua DPD paguyuban Sundawani dirinya menuding bahwa dinas pendidikan lalai dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap sekolah sekolah sehingga para kepala sekolah dengan seenaknya menggunakan dana operasional sekolah
Pada hari ini senin 14 juli 2025 dirinya telah memberikan surat permintaan audien kepada kepala dinas pendidikan ,saya rasa hal itu wajib dilakukan agar kedepan nya dinas pendidikan bisa lebih maksimal menjalankan tupoksi nya sebagai lembaga yang membawahi para sekolah khusunya SDN dan SMP namun apabila tidak mampu menjalankan tupoksinya silahkan kalian mundur sebagai pejabat dinas pendidikan ucap yosep
Masih menurut yosep Dana BOS seharusnya dikelola dengan benar karena untuk kebutuhan operasional dan peningkatan kualitas pendidikan ,namun jika disalahgunakan maka tujuan program pemerintah untuk pemerataan pendidikan justru akan gagal.**
Pewarta.
(Novian Maulana/Obet)