Notification

×

Iklan

Iklan

Pekerja di PT WIJAYA KARYA BETON Majalengka, Tewas Mengenaskan diduga Terjepit Mesin, Masih Menyimpan Teka Teki

Rabu, April 02, 2025 | April 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-03T06:05:27Z

 

Kondisi Korban dengan separuh tubuhnya Hancur (Doc.Photo uud N.SH/Red)


Media Jejakinvestigasi.id ||

Majalengka - Peristiwa Meninggal nya buruh pabrik di PT.Wijaya Karya Beton Baturuyuk Jatiwangi Majalengka, pada 24 Desember 2024 lalu, masih menjadi teka teki pertanyaan beberapa warga atas kejadian Kecelakaan saat bekerja yang mengakibatkan bagian tubuh korban Hancur dan meninggalnya dunia ditempat, ironisnya peristiwa tersebut pihak  Kepolisian diduga tidak diberi tahu."Rabu (2/04/2025).


Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban yang merupakan warga  beralamat di desa Mandapa Dawuan Majalengka Saat kejadian, rekan kerja korban, AD yang merupakan pekerja sedang membersihkan area sekitar mesin yang masih dalam keadaan mati. "Saksi sempat melihat korban berjalan ke arah mesin. Tak lama kemudian, mesin tiba-tiba hidup, dan saat diperiksa, sebagian tubuh korban sudah tertimpa alat berat," tuturnya.


Saksi yang terkejut segera meminta bantuan mekanik untuk mematikan mesin dan melaporkan kejadian ini ke pihak perusahaan. Perwakilan perusahaan yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban dibantu oleh beberapa pekerja."Ungkapnya


Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan. Sampai berita ini diterbitkan masalah selesai begitu saja dengan pihak keluarga korban dan pihak perusahaan, ironisnya saat kejadian tidak dilaporkan atau diketahui pihak berwenang atau polisi, insiden saat itu, apakah ada unsur kelalaian, atau info kejadian sebenarnya, narasumber tidak tahu."Ungkapnya 


"Menurut keterangan Advokat Uud Nurulhuda.SH, pada saat itu  mendengar informasi Sumber yang namanya tidak mau dipublikasikan dengan memberi keterangan tersebut diatas, dirinya langsung menyambangi, PT Wijaya karya Beton untuk meminta keterangan Resmi dari pihak Manajemen atau siapa saja yang bisa mewakilinya, namun dirinya hanya bertemu Scurity di Pos jaga dan mengisi buku tamu."Jajaran Manajemen tidak bisa diganggu pa! Lagi Rapat nanti kami hubungi." Tukasnya


Namun Sampai berita ini diterbitkan pihak Manajemen maupun Scurity PT Wijaya karya Beton Dawuan Kasokandel, yang menjanjikan akan menghubunginya belum.ada." Ungkap Uud Nurulhuda.SH


Saat Konfirmasi kelokasi PT Wijaya Karya Beton Dawuan (Doc Photo uud N.SH/Red)


Uud akhirnya meminta konfirmasi ke RS mitra Panjalin Majalengka namun RS tersebut tidak bisa memberikan keterangan sebab pihak Wika beton sudah titip pesan melalui Pesan Watshap, ke pihak RS siapa saja yang menanyakan kasus meninggalnya korban yang bernama AD jangan diberi tahu."Tuturnya


"Kecurigaan Uud meninggalnya AD Bib MT menurutnya menjadi Teka teki ini kecelakaan atau apa.!


Saat itu uud langsung telpon pihak kepolisian setempat menanyakan apakah sudah ada laporan kasus meninggalnya AD bin MT pihak kepolisian menjawab kami tidak tau dan kami baru dapat info dari bapa Kami akan cek ke TKP."Ungkapnya


Selang dua hari dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian dan pihak kepolisian menjelaskan bahwa pihak Wika beton dengan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan bahwa kedua belah pihak tidak saling menuntut Tidak sampai disitu polisi juga melakukan penyelidikan untuk kasus meninggalnya AD.'Ungkapnya


Namun Sampai berita ini diterbitkan pihaknya belum mendapatkan informasi baik dari Kepolisian maupun Manajemen PT Wijaya karya Beton Dawuan Kasokandel, apa penyebab sebenarnya peristiwa yang mengakibatkan Tewasnya AD." Ada apa .! 


Kesimpulannya kepada pemerintahan kabupaten Majalengka dan pemerintahan pusat meminta untuk melakukan sidak ke PT Wika beton." Pungkas Uud Nurulhuda.SH




(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update