Media Jejakinvestigasi.id ||
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7 April 2025).
Tempat yang dikunjungi tepatnya berada di desa Randegan Wetan, kecamatan Jatitujuh , kabupaten Majalengka Jawa Barat tepatnya Lokasi Pesawahan yang berada di lokasi desa setempat.
Sebelumnya Helikopter Kepresidenan mendarat di komplek Lanud Sugiri Sukani (SKI) Iring iringan rombongan presiden tiba di lokasi tepat pukul 10, 50 WIB.
Kunjungan ini dalam rangka menghadiri dan memimpin langsung kegiatan Panen Raya Serentak yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka yang menyediakan 1.000 hektar lahan pertanian padi yang siap panen dan siap tanam ulang
Program panen raya ini merupakan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Dengan memanfaatkan teknologi dan metode pertanian yang lebih efisien, diharapkan hasil panen petani menjadi lebih maksimal dan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang melibatkan petani dari 14 provinsi di Indonesia, sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional pasca Lebaran Idulfitri 2025.
Lewat konferensi video bersama 14 gubernur, 156 bupati/walikota, dan para petani, Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak sehingga bulan Ramadan dan juga hari Raya Idulfitri tahun ini dapat dinikmati dalam keadaan aman dan damai. Harga-harga bahan pokok terkendali, aman, dan masih terjangkau oleh rakyat Indonesia.
Dengan kebijakan penetapan harga gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram, terdapat 50 juta petani yang telah langsung menerima manfaat kebijakan tersebut, atau sekitar 100 juta anggota keluarga. Sebagian besar dari mereka, tidak menggunakan media sosial.
Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada petani di seluruh Indonesia sebagai pahlawan-pahlawan produksi. Melalui panen serentak ini, Presiden menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan lumbung pangan terbesar di dunia.
Selain itu, Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) secara gratis kepada para petani. Alat pertanian tersebut meliputi traktor, combine, dan peralatan pertanian lainnya untuk mendukung optimalisasi hasil pertanian.
Pemerintah juga meminta Bulog untuk memastikan proses penyerapan hasil pertanian dilakukan dengan baik sesuai dengan Harga Pokok Produksi (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini bertujuan agar distribusi dan pengelolaan beras lebih efisien, serta mendukung upaya swasembada pangan di Jawa Barat dan seluruh wilayah Indonesia.
Redaksi