Notification

×

Iklan

Iklan

Dana Desa untuk Mobil Siaga Diduga Dikorupsi, Kades Cisampih Kembali Jadi Sorotan

Kamis, Februari 06, 2025 | Februari 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-06T08:47:09Z
Desa Cisampih Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Jawa Barat (Doc Photo Awak Media JI/Obet)

Media Jejakinvestigasi.id ||

Subang - Lagi dan lagi kepala  desa cisampih kecamatan dawuan kabupaten subang jawa barat menjadi sorotan publik karena Abun kepala desa cisampih dalam pengeleloaan anggaran dana desa setiap tahun nya selalu dikorupsi hal itu diketahui pada anggaran dana desa tahun 2021-2022 ada dua pekerjaan yang menjadi masalah yaitu pembangunan gapura senilai 80 juta pekerjaan nya  mangkrak alias tidak selesai, dan pengerasan jalan menuju kampung wisata anggaran 90 juta diduga fiktip ,kedua kegiatan yang didanai oleh uang negara tersebut justru tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh Abun sebagai kepala desa 


Kedua kegiatan didesa cisampih yang  bermasalah ditahun 2021-2022 pada akhirnya diselesaikan ditahun 2024 setelah beberapa kali diberitakan media jejakinvestigasi,ditahun 2024 desa cisampih menganggarakan pembelian mobil desa siaga merk sigra dengan anggaran dana desa tahap dua sebesar 250 juta hingga sekarang sudah memasuki tahun 2025 mobil desa siaga tersebut tidak ada padahal uang sudah dicairkan 

Yaya kasi pemerintahan Desa cisampih

Yaya kasi pemerintahan desa cisampih saat diwawancara Awak Media Jejakinvestigasi, diruang kerjanya, Pada Rabu (05 /02/ 2025) membenarkan bahwa ditahun 2024 ada dana desa yang telah dicairkan untuk pembelian mobil siaga desa sebesar 250 juta .uang sudah dicairkan tapi mobil saya juga ga tau soalnya ga pernah melihat ucap yaya terkait hal tersebut BPD desa cisampih sudah berkirim surat bahkan surat BPD ditembuskan kepada kecamatan dawuan."Tuturnya


Lanjut yaya isi dari surat BPD saya tidak mengetahui cuma yang jelas mempertanyakan masalah mobil pada saat ada acara monev didesa pihak kecamatan melalui sekam sekretaris kecamatan meminta kepada kepala desa agar anggara 250 juta untuk pembelian mobil dikembalikan ke rekening desa agar ini tidak menjadi masalah selain itu kepala desa juga seperti tidak betah dikantor dia datang pagi absen selanjutnya pergi ga datang kekantor lagi dan sering seperti itu. Pungkas yaya



Pewarta:

(Novian Maulana/Obet)

×
Berita Terbaru Update