Media Jejakinvestigasi.id ||
Subang - Ratusan masa aksi dari 2 ormas menggeruduk kantor bawaslu kabupaten subang menutut kepada bawaslu agar menolak hasil rekapitulasi suara pilkada dan melakukan pemilihan ulang terhadap calon bupati dan wakil bupati,dengan pengawalan ketat dari TNI.polri.dan satpol pp ,masa pendemo yang terdiri dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu( GRIB) dan ormas kujang Padjajaran kabupaten subang menggelar aksi dari pagi hingga menjelang sore hari
Kepada para awak media dalam konferensi pers yoga ketua ormas kujang padjaharan memyampaikan pihaknya menemukan bukti penyebaran sejumlah uang dari salah satu paslon dan diduga bertujuan untuk mempengaruhi preperensi pemilih menurut yoga penyebaran uang dilakukan secara terstruktur dan masif
Lanjut yoga saya merasa kecewa terhadap bawaslu kabupaten subang yang mana telah melakukan pembiaran terhadap pelanggaran pada masa pilkada subang 2024 .saya meminta untuk dilaksanakan pilkada ulang dan tolak hasil rekapitulasi suara jika pihak bawaslu menyadari adanya pelanggaran money politic dipilkada 2024
Ditempat yang sama perwakilan GRIB jaya Handi junjunan menyampaikan hal yang sama dan menurutnya pihak bawaslu mengetahui pelanggaran tersebut maka dengan ini kami ada dorong supaya pelanggaran ini dapat ditelusuri oleh pihak bawaslu,kita sikapi dulu apa yang nanti kita buka disitu agar ada kejelasan dimana letak masalahnya ucap handi
Sementara ditempat terpisah ketua bawaslu ahcmad mansur pihaknya menerima audiensi dari kedua ormas dirinya menyampaikan akan segera menindak lanjuti temuan dan kegelisahan dari ormas Grib jaya dan kujang padjajaran .kami tampung dulu laporan terkait penyebaran uang yang dilakukan salah satu paslon terangnya
Pewarta.
(Novian Maulana/Obet)