![]() |
(Hari Rubianto) Kepala Dinas Lingkungan Hidup/Doc.Photo Awak Media JI |
Media Jejakinvestigasi.id |
Subang - Puluhan mobil pengangkut sampah dengan bak terisi penuh oleh sampah terparkir dihalaman kantor dinas lingkungan hidup kabupaten subang dan menimbulkan bau yang menyengat, Dikatakan irwan kabid sampah di dinas lingkungan hidup(LH)alasan mobil pengangkut Sampah menumpuk dikantor karena barcode yang biasa kita pakai untuk membeli BBM sedang ada gangguan dari pihak pertamina nya dari kemarin sampai sekarang akhirnya kita tidak bisa membeli BBM ke SPBU ucap irwan kepada jejak investigasi. Senin (18/11/2024)
Mobil pengangkut sampah dinas linkungan hidup untuk pembelian BBM ke SPBU memakai sistem aplikasi barcode yang dikeluarkan oleh pertamina dari kemarin barcode nya ada gangguan otomatis tidak bisa beli BBM dan mobil tidak bisa berangkat ke tempat pembuangan akhir(TPA)yang berolaksi dijalupang, sudah saya tanyakan ke pihak pertamina sampai kapan sistemnya terganggu namun pihak pertamina belum memberikan inpormasi yang jelas terkait ini sehingga mohon maaf apabila sampah dari masyarakat terlambat untuk diangkut
Masih menurut irwan dengan Jumlah mobil pengangkut sampah yang kita miliki sebanyak 18 unit menjadi problem dalam mengatasi sampah sekabupaten subang harusnya dinas lingkungan hidup kalo ingin beres mengatasi sampah minimalnya harus memiliki armada 28 sampai 30 unit armada
Ditambahkan oleh hari rubianto kepala dinas lingkungan hidup bahwa selain barcode untuk pembelian BBM ada gangguan penyebab lain juga ada di insprastuktur jalan menuju ke TPA jalupang dengan kerusakan jalan kurang lebih 7 kilo dikala musim hujan datang apalagi kalo hujan nya deras dan lama dapat mengakibatkan jalan menuju ke TPA jalupang sulit untuk dilalui apalagi armada pengangkut sampah sering rusak karena mobilnya sudah tua semoga ditahun depan masalah jalan yang rusak sudah bisa terselesaikan.
Pewarta.
(Novian Maulana/Obet)