Media Jejakinvestigasi.id |
Bogor- Roni Galing Soroti Program BUMDES Dan Ketahanan Pangan dari sebab lemahnya Pengawasan Pemerintah Kabupaten Bogor ( Pemkab Bogor) Katanya ke Media Jejak Investigasi id, Selasa (6/8/24 )
Roni Galing mengatakan:
Pasca dimulainya program BUMDes dan ketahanan pangan yang di anggarkan dari dana desa dengan nominal dari puluhan juta hingga ratusan juta namun tidak sedikit program tersebut jalan ditempat bahkan ada beberapa desa yang bangkrut dalam mengelolanya!" Katanya
"BUMDes dan ketahanan pangan yang seyogyanya jadi motor penggerak kemajuan perekonomian desa yang berkelanjutan pada kenyataannya hanya nampak seremoni belaka"
Roni Galing Aktivis Pegiat Anti Korupsi mengungkapkan ada hal-hal yang dilupakan seperti dalam perekrutan pengurus asal comot tanpa di verifikasi sumber daya manusianya sehingga yang jadi pengurus bukan bidangnya" ujar Roni
Bahkan bukan itu saja namun perencanaan,pengadaan dan prakteknya tidak singkron, itu bisa dilihat dari mulai penggelontoran anggaran hingga pembuatan laporan pertanggung jawabannya" Tandasnya
Iapun berfikir ini akibat lemahnya pengawasan dari pihak Pemkab Bogor, sehingga para pengguna anggaran BUMDes dan ketahan pangan semaunya tanpa melihat kultur peluang ekonomi di desa masing-masing "
Roni meminta para OPD dan SKPD jangan hanya ABS (asal bapak senang) dan ini harus jadi PR kita semua demi terwujudnya masyarakat kabupaten Bogor yang sejahtera .Ungkapnya.**
Liputan:
(Ahmad Mulyadi)