Media Jejakinvestigasi.id |
Majalengka - Warga Dusun Bagung Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka mengeluhkan tumpukan sampah rumah tangga, sudah sebulan tak diangkut oleh petugas kebersihan.
Rini salah seorang warga, mengeluh sudah tiga pekan sampah tertumpuk di TPS dekat rumahnya, sedangkan sampah tersebut sudah dibungkus rapih dalam plastik, tinggal bawa, apalagi kalau berserakan susahnya petugas sampah, sedangkan dirinya membayar Restrebusi apa umumnya."Tuturnya nada heran
“Sampah ini menumpuk di depan rumah warga, namun belum juga diangkut oleh petugas kebersihan. Ada apa sebenarnya ini?” keluh Minggu (21/07).
Rini berharap, petugas kebersihan segera mengangkut sampah tersebut. Karena tumpukan sampah sudah menimbulkan bau tak sedap dan sangat menggangu penciuman, Tuturnya pada awak Media.
“Saya berharap kepada Pemdes Ligung Lor dan Kepala Dusun Bagung, untuk memperhatikan petugas kebersihan secara rutin datang mengangkut sampah, dengan jadwal yang tepat, sehingga masyarakat tidak mengeluhkan bau karena tumpukan sampah didepan rumah dan Karena kalau seperti ini terus selain mengganggu kenyamanan bisa menimbulkan penyakit,” Tambahnya.
Sementara itu Kepala Dusun Bagung Soleman saat dikonfirmasi awak media dikediamannya menyebutkan kurangnya petugas pengangkutan Sampah kendala utama, memang banyak warganya yang mengeluh terkait hal tersebut, bukan hanya ibu Rini saja."Tuturnya
Soleman berupaya Kedepan akan mencari petugas tambahan pengangkutan sampah dan jadwal yang rutin dalam perminggunya, agar apa yang dikeluhkan warga, segera teratasi hingga tidak menimbulkan Tupukan-tupukan sampah didepan rumah warga, yang menimbulkan Sumber penyakit."Pungkasnya
Ditempat yang berbeda RW Dede blok bagung saat dikonfirmasi awak media juga menyebutkan hal yang sama dengan kepala dusun Soleman, nanti kita kasih tahu petugasnya."Tuturnya
Sampai berita ini diterbitkan saat konfirmasi sudah lebih satu bulan, tupukan sampai didepan Rumah warga belum juga di angkut petugas ada apa..!
Liputan:
Dewan Redaksi
(Yudi Hidayat)