Notification

×

Iklan

Iklan

Forum Peduli Lingkungan Blok Bagung (FKL) Bagikan 400 Porsi Bubur suro, Lestarikan Tradisi Setiap Bulan Muharam

Minggu, Juli 14, 2024 | Juli 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-14T13:58:33Z


 



Media Jejakinvestigasi.id |

Majalengka - Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) membagikan 400 porsi bubur atau jenang Suro, menyambut Tahun Baru Hijriah. 


Ratusan bubur atau jenang Suro tersebut dibagikan kepada Masyarakat Khususnya blok Bagung, Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat." Minggu (14/07/2024)


"Ketua Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL), Jajat Sudrajat, Mengatakan masyarakat memiliki tradisi unik setiap Bulan Muharam yakni ngabubur suro pada 10 Muharam 1446 Hijriah, Berangkat dari hal itu Forum Peduli Lingkungan turut melestarikan tradisi kebudayaan itu bersama warga."Tuturnya




"Jajat Menambahkan, partisipasi beberapa warga secara sukarela, membuat bubur suro atau sura berasal dari kata Asyura yakni hari ke-10 bulan Muharam dalam penanggalan kalender Hijriah yang dipakai umat muslim, mendapat sambutan yang hangat dari warga sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan meriah,


Bubur tersebut dipercaya muncul dari kisah Nabi Nuh AS saat terjadi banjir besar yang menenggelamkan dunia pada zaman dahulu sehingga umat yang selamat di atas perahu harus menghemat perbekalan makanannya."Ucapnya




Tradisi memasak bubur suro dinilai menanamkan sikap gotong-royong karena proses memasaknya yang dilakukan secara bersama-sama, terutama kalangan ibu-ibu. Sikap itu yang menjadikan Indonesia Tangguh.


Bubur atau jenang Suro tersebut dimasak di area sekretariat Forum dan rumah warga.


Proses pembuatan bubur dilakukan dengan metode dan alat-alat tradisional seperti kompor kayu bakar kemudian diaduk secara manual dengan tangan selama kurang lebih dua jam,  bahan-bahannya, beras, kacang, bumbu-bumbu, sop. banyak ya tata caranya," kata salah seorang warga yang berpartisipasi, Ibu Sumini


"Masaknya, beras dulu dimasukkan ke kuali terus pakai air, pakai api (dimasak), terus dikocek-kocek sambil membacakan hafalan (ayat suci Al Quran) atau selawat hasbunallah wanikmat wakil nikmal maula wanikmannasir. 


Klik Juga Streaming TV dibawah ini:

Forum Peduli Lingkungan Blok Bagung (FKL) Bagikan 400 Porsi Bubur suro, Lestarikan Tradisi Setiap Bulan Muharam



Aktif dengan berkolaborasi bersama masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL), "Jajat Sudrajat, mengajak masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam kebaikan membuat bubur suro atau sura setiap bulan muharam, yang merupakan suatu simbol tradisi warisan leluhur, selain gotong-royong, tradisi tersebut juga dinilai meningkat jiwa sosial, supaya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, adapun kemudian bubur yang sudah jadi dibagikan kepada seluruh warga sekitarnya."Ucapnya



Liputan:

(Dewan Redaksi)

Yudi Hidayat


×
Berita Terbaru Update