Notification

×

Iklan

Iklan

Dituding Lalai Keluarga Pasien Akan Selidiki dan Tuntut Pihak RSUD Ciereng Subang

Rabu, Januari 24, 2024 | Januari 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-24T14:41:38Z
Istri Pertama dan Keluarga Pasien akan tuntut Pihak Rumah Sakit Ciereng Subang, yang diduga Lalai pada saat penanganan Pertama di ruang instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mengakibatkan Suaminya terjatuh dari Blankar.


Jejakinvestigasi.id | Subang - Istri Pertama dan Keluarga Pasien akan tuntut Pihak Rumah Sakit Ciereng Subang, yang diduga Lalai pada saat penanganan Pertama di ruang instalasi Gawat Darurat (IGD) yang Mengakibatkan Suaminya terjatuh dari Blankar tempat tidur pada Jum'at Siang (19/1/2024).

Kronologis Kejadian menurut saksi mata saat ditempat kejadian perkara (TKP) Rudi menjelaskan pada awak Media jejakinvestigasi," pasien terjatuh dari Blankar ruang (IGD) diperkirakan kurang lebih pada Siang hari Pukul.1.00 WIB, pada saat Rudi sedang mengantar istri yang rencananya untuk dirawat, namun pada saat di depan Ruang instalasi Gawat Darurat (IGD) dirinya melihat ada pasien laki- laki terjatuh dari blankar tempat pasien ditidurkan."Ungkap Rudi

Lanjut Rudi kejadian itu disaksikan banyak orang karena kondisi diruang IGD saat itu sangat penuh dengan pasien, spontan membuat panik banyak orang, kesaksian Rudi laki-laki yang di atas Blankar tempat tidur itu ditemani seorang wanita dan anaknya yang masih kecil, didatangi perawat untuk menyampaikan kepada Wanita yang mendampingi pasien tersebut bahwa pasien harus didaftarkan dulu, silahkan ibu untuk mendaftarkan ke bagian pendaftaran."Ucap Rudi pada awak Media.

Awak Media JI Kiri (Novian Maulana/Obet) Saat Photo bersama Rolita dan Putra di Kediamannya  

"Masih kata Rudi namun pada saat keluarga pasien berangkat ke bagian pendaftaran, tanpa diduga pasien terjatuh ditempat tidurnya kejadian itu sungguh membuat keluarga pasien merasa terpukul dan shok dengan perasaan yang sudah tidak karuan akhirnya wanita itu lari menghampiri suaminya sambil menangis dan berbicara  kepada perawat."Saya bilang ke bu dokter tungguin suami saya karena saya mau Daftarin suami dulu kenapa jadi begini, kata wanita yang mendampingi pasien tersebut, akhirnya pihak perawat sekuriti dan dibantu keluarga pasien yang lain berusaha membantu mengangkat laki laki ke blankar lagi."Ungkap Rudi 


Menurut Rudi tak henti-hentinya wanita itu menangis melihat suaminya yang sedang dilakukan pertolongan oleh pihak perawat dengan cara pompa jantung manual atau jantungnya ditekan tekan dengan menggunakan tangan oleh pihak perawat namun takdir berbicara lain pasien pun meninggal dunia itulah yang saya ketahui dari kejadian tersebut kalo untuk lebih jelasnya silahkan bisa minta rekaman CCTV diruang IGD." Pungkas Rudi  

"Sedangkan ditempat kediaman rumah duka tim awak Media jejakinvestigasi mewawancarai istri pertama korban  (Alm) Rolita Sinambela," Menuturkan memang saya sudah 2 tahun tidak serumah dengan ALM  suami, karena setahu saya kalo suami sedang bekerja jauh diluar kota kurang tau dikota mana dia bekerja selama dua tahun ALM  suami berangkat dari rumah niat mencari nafkah untuk keluarga." Ucapnya

"Masih kata Rolita tepatnya pada hari jumat dirinya dikagetkan  dengar kabar dari tetangga rumah  memberitahu bahwa suaminya meninggal dunia sekarang zenajah dirumah sakit RSUD Ciereng, dengan rasa penasaran Rosita datang ke RSUD Ciereng untuk memastikan bahwa informasi dari tetangga benar atau bohong, sesampainya disana ternyata benar  meninggal dan mayat nya ada dikamar zenajah."Tutur Rolita

"Menurut Rolita dirinya melihat  dibagian kepala bagian depan ada kejanggalan kenapa dibagian jidat ALM suami memar biru dan dibagian hidung ada luka sobek lalu dirinya sempat bertanya pada teman" ALM, mereka pun menjawab mereka ga tau soal memar dijidat karena mereka juga kesini dikasih tau kalo BK sudah meninggal dunia, dirinya ga tau kalo suami sakit, sepengetahuan nya kalo ALM suaminya tidak punya penyakit yang berbahaya, terus siapa yang membawa dia kerumah sakit aku juga ga tau tapi dengar informasi ALM meninggal tadi jam 2 siang dan ALM dibawa ke RSUD ciereng, diantar Seorang wanita "Ungkapnya 

Sebagai istri pertama yang Sah Rolita menuturkan, walau dirinya pada saat Kejadian tidak ada ditempat, Rolita menyakini dengan tanda memar dibagian jidat dirinya dan keluarga akan usut tuntas, pihak rumah sakit ciereng Subang, jika terbukti meninggalnya ALM karena jatuh dari blankar berarti jelas itu kelalaian dari pihak RSUD dan akan saya tuntut pihak RSUD Ciereng." Pungkasnya dengan nada kesal.*



Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)

×
Berita Terbaru Update