Jejakinvestigasi.id | Majalengka- Ketua DEKKMA Ocky Sandi mengumumkan acara Refleksi Akhir tahun dan pertunjukan 'Jawara Ti Kuburan' di Majalengka diitunda. Kamis, 14 Desember 2023
Hal itu dikarenakan satu dan lain hal yang membuat pihak DEKKMA dengan berat hati menunda acara Refleksi akhir tahun yang sedianya akan digelar di Aula Bina Asih Diparbud Majalengka.
Bahkan dalam unggahan Instagram @dekkma.official terdapat unggahan dengan caption "Bencana Kesenian".
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ocky Sandi menyebut keputusan ini menjadi keputusan yang sangat pahit yang harus dilakukan.
“Pertunjukan yang sedianya kami gelar Sabtu, 16 Desember 2023 terpaksa kami tunda,” ujarnya.
Lanjut Ocky, Hal ini dilakukan karena materi yang sudah kami siapkan yang berada di pihak ketiga pas mendekati acara sampai sekarang belum diterima.
"Ini baru 50 persen yang kami terima itupun baru diberikan sore ini sekira pukul, 15.00 Wib," Kamis, 14 Desember 2023.
Itupun, Lanjut Ocky kami terima setelah memutuskan untuk menunda kegiatan refleksi akhir tahun yang sudah disosialisasikan kepada mereka pada Rabu, 13 Desember 2023 sore.
Kami percaya kepada tim akan mampu menyelesaikan persiapan meski hanya sehari.
Namun, hal ini jika kami lakukan menjadi preseden buruk kedepannya yang solah-olah kesenian tidak memiliki kehormatan.
“Ini soal kehormatan dan prioritas, Mereka (pihak ketiga) mitra Dekkma memandang kesenian itu apa?” tanya Ocky.
Kendati demikian, Ocky menyebut hubungan dengan mitra Dekkma selama ini sangat baik.
Namun pada momentum puncak kegiatan Dekkma (Refleksi Akhir Tahun) hubungan baik ini tidak terawat dan terjaga.
Diakhir, Ocky Sandi meminta maaf kepada semua pihak atas penundaan pertunjukan ini.
Sementara itu, Diding Hadiyat Pimpinan Produksi mengatakan pihaknya memang sudah menyiapkan dengan matang untuk acara "Jawara ti kuburan"
“Persiapan kita sudah sangat matang, Namun sayang karena ulah pihak ketiga hal ini menjadi tidak sesuai rencana,” ujarnya.
Sementara itu, Abah Geri Pelaku kesenian di Majalengka menilai jika ditundanya pertunjukan ini menjadi hal yang paling memprihatinkan.
“Kesenian itu soal karya, Nah jika para pejabat tidak melihat kesenian sebagai sebuah hal yang penting, maka kedepannya hal ini akan terjadi lagi,” ujarnya.
Ia kemudian berharap agar semua pihak mampu bekerja sama dan jangan menganggap sepele soal pertunjukan.
Untuk diketahui, Dekkma sedianya akan menggelar acara Refleksi akhir tahun dengan 3 kegiatan.
Yang pertama Meluncurkan web kesenian Kebudayaan.
Kedua, Memberikan penghargaan Satya kesenian
Ketiga adalah Puncaknya yaitu pertunjukan jawara ti kuburan.***
