Poto bersama kemarin dilokasi tower..bersama pak babinmas cijambe.pak camat cijambe.pak kades cikadu dan warga setempat |
Jejakinvestigasi.id | Subang - Terkait pembangunan tower telkomsel yang berdiri diwilayah cipetey desa cikadu kecamatan cijambe membuat geram Nana camat cikadu hal ini dikarenakan berdirinya tower tersebut membuat saya menjadi pusing, banyak sosial control yang bertanya kepada saya terkait tower ada ijin nya ga? saya jawab kalo ijin dikabupaten saya kurang tau yang jelas saya hanya mengeluarkan Rekomendasi saja.alasan saya mengeluarkan rekomendasi berdasarkan surat persutujuan dimasyarakat setempat namun untuk ijin dikabupaten saya ga tau sudah ditempuh atau belum ucap nana saat diwawancarai jejakinvestigasi dilokasi tower yang sudah berdiri. Selasa (26/09/2023)
Masih menurut nana kemarin saya baca dibeberapa media menyebutkan tower tersebut tidak ada ijin nya justru saya merasa aneh kalo ga ada ijin kenapa tower bisa berdiri apalagi sekarang sudah aktip sinyalnya kedatangan saya ke lokasi diberitahu oleh pak omay ketua LSM Barakataktak bahwa hari ini akan datang dari dinas peeijinan DPMPTSP dan satpoldam kabupaten subang untuk melaksanakan penutupan atau penyegelan semwntara tower ya saya selaku camat pasti hadir karena ada diwilayah saya yang jelas kalo memang ga ada ijin silahkan tutup saja daripada merugikan masyarakat dan pemda subang kalo ga ada ijin pastinya ga ada PAD ke pemda kan
Hal serupa juga dikatakan herman kades cikadu menurutnya kalo saya satu pemikiran dengan bapak camat kalo memang ga ada ijin silahkan oleh dinas yang berwenang tutup saja biar ga jadi konplik kepada saya selaku kepala desa cikadu dengan saya datang kesini bahwa ada inpormasi tower akan ditutup akan saya buktikan bahwa saya tidak ada main belakang dengan pengusaha tower tersebut.yang jelas kalo memang merugikan silahkan tutup saja.
Terkait tower yang diduga belum ada ijin omay komarudin ketua LSM angkat bicara kedatangan saya kesini sebagai sosial contrlol juga masyarakat subang yang perduli kepada pemerintah berharap kepada dinas perijinan segera memberikan surat rekomendasi kepada satpoldam untuk segera menutup atau menyegel tower tersebut saat ini kan baru diberi stiker pengawasan saja tapi belum ditutup keyakinan saya bahwa tower telkomsel tidak mengantongi ijin diperkuat dengan ketinggian tower juga terlalu tinggi yang akan berakibat mengganggu sinyal pesawat terbang.
Kepada dinas PUPR berharap untuk tidak melakukan proses perijinan tower yang dicijambe soalnya tower telkomsel sudah berdiri dan beroprasi jadi ga usah dilanjutkan ijin nya begitu juga dinas perijinan jangan dibuatkan ijin PBG nya.
Demi menjaga marwah pemerintahan agar pemerintah subang tidak dianggap sepele oleh para investor yang mau usaha disubang sebaiknya dinas terkait segera melaporkan kejadian tower tak berijin kepada pihak penegak hukum APH karena ini sudah jelas melawan hukum sekali lagi saya tegaskan ini bukan masalah ijin nya yang harus diurus tapi pembangunan tower yang melanggar hukum apabila dinas terkait tidak melaporkan ke APH maka saya akan demo di dinas PUPR.dinas DPMPTSP dan Satpoldam ."Ucap omay
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)