Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Kepala Desa Situsari Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Sunat Anggaran Belanja Mobil Ambulance Desa

Selasa, Agustus 15, 2023 | Agustus 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-15T13:46:07Z

Jejakinvestigasi.id | Subang - Beredar inpormasi di lapangan bahwa ada 4 desa di wilayah kecamatan Dawuan yang belanja mobil ambulance memakai anggaran dana desa diantaranya desa Situsari kecatam Dawuan, kabupaten Subang. Menurut inpormasi dari beberapa warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya dirinya mengetahui bahwa kepala desa membeli mobil ambulance desa merk gran max, namun diduga Kuat harga pembelian dianggarkan diatas harga pasaran dan tidak tanggung tanggung selisih harga sampai sekitar Rp.40.000.000.

"Ya berapa sih harga mobil tersebut kalo ga salah 190 jutaan sedangkan dalam rencana anggaran desa Situsari dituliskan untuk pembelian mobil senilai 234.500.000" jelas beberapa sumber, selasa 15 agustus 2023.

Masih menurut narasumber, "Desa menganggarkan 234.500.000 untuk sebuah mobil ambulan yang namanya ambulan pasti ada blankar, oksigen dan yang lainnya karna namanya juga ambulance, sedangkan desa Situsari belanja mobil gran max pertanyaan saya apakah mobil tersebut sudah dimodifikasi seperti ambulance atau belum karena setau saya belum ada perubahan bentuk luar atau bagian dalam artinya ada sisa anggaran tersebut sekitar 40 jutaan belum dari cashback pembelian kendaraan tersebut" tambahnya.

Saat tim jejakinvestigasi kab Subang mendatangi kantor desa Situsari sayangnya kades dan sekdes sedang ada kegiatan perayaan 17 agustusan di kecamatan Dawuan menurut staf kantor desa, "Bapak dan semua pegawai sedang merayakan lomba agustusan di kecamatan dari pagi hanya saya sendirian yang piket disini untuk pelayanan masyarakat sekaligus mengawasi proyek rehab kantor desa yang bersumber dari anggaran banprop  senilai 88.000.000 tahun anggaran 2023" ucap staf kantor desa Situsari.
  
"Ya desa Situsari belanja mobil ambulance seharga 199.000.000 disalah satu dealer dikota subang terus ditambah biaya brending mobil siaga desa kurang lebih 1.5 juta" tambahnya.

Lanjut awak media menanyakan mobil tersebut dimana sekarang?, menurut staf desa mobilnya dibawa ke kecamatan."Tadi juga dipake membawa ibu ibu PKK" jawabnya.

Sampai berita ini dimuat pihak kepala desa belum sempat diwawancara.



Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)
×
Berita Terbaru Update