Jejakinvestigasi id | Majalengka - Selasa, 25/07/23. Toko Mandiri Cell yang diketahui berada di jalan Kadipaten - Kertajati tepatnya berada di kampung dukuh warung, blok Jatiraga, desa Kadipaten, kecamatan Kadipaten, kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Toko Mandiri Cell di kabupaten Majalengka ini mendadak jadi viral melalui dunia maya dan beredar luas dikalangan netizen.
Pasalnya diduga kuat karena pelayanan dari pihak toko Mandiri Cell tersebut merugikan konsumen yang melakukan transfer uang dengan cara mengurangi jumlah nominal uang transfer dan tidak main-main konsumen dirugikan sampai satu juta rupiah dan setelah pihak korban mengaploud peristiwa yang terjadi melalui media sosial Facebook ternyata mendapatkan respon dari netizen cukup banyak dan yang bikin menohok banyak bermunculan korban korban lainnya melalui pengakuan dalam kolom komentar.
Awal peristiwa tersebut terjadi senin 24 Juli 2023, sekitar pukul 18, 30 wib saat seorang nasabah yang melakukan transfer uang kepada saudaranya melalui toko Mandiri Cell sebanyak Rp.3.500.000. Namun ternyata oleh pihak toko hanya ditransferkan dengan nominal Rp.2.500.000. Saja.
Kekesalan pelanggan toko Mandiri Cell menjadi Viral karena diungkapkan melalui unggahan postingan Facebook melalui akun "Nina Amora" dengan menandai tiga akun temannya, senin 24 Juli 2023 sekitar pukul 22 00 hingga akhirnya postingan ini sampai mendapatkan respon komentar dari kalangan netizen cukup banyak dengan isi postingan sebagai berikut.
"Goblog trf KA mandiri celluler kadipaten jalma na ges teu jalujur terutama budak pelayan NU Awewe na,,,,alo urg trf 3,5jt ngan di kirim 2,5jt dinu struk nateh, tungtung na d samperkeun deui ka toko na Tah di cek cctv na ku menejer na,,td na MH kereung kereung Bae teu ngaku Ari Tos d cek cctv nmh Tah pan ngenta hampura DA d tilep meren 1 JT na,,macem macem blogg ,pinter Bae Tah kadinya deui JM 10 peting pok nateh nunggu duit na lewihan d sorog ,,bodo ta belegugg Tah karyawan nateh ges wani wani kws kitu teu jujurr hyg d acak acak sugan Mun teu di bikeun deui mah NU sajuta na, meski TOS di kembalikan deyi ge NU sajuta na tp masih heneug knh nyapekeun bikin sewottt,,,Kade Bae sing teliti Ka org kadipaten Mun Bade trf KA mandiri eta NU arah jatiraga pokona bisi kejadian kws abdi lumayan sajuta GE artoss,,pokona Mun kawas Kitu knh KA NU sejen siap siap Bae kudu wani salam olah raga" jelas tulisan sesuai postingan akun Facebook Nina Amora.
Sementara awak media melakukan konfirmasi melalui suami pemosting yakni US melalui telpon WhatsApp 0821_1121_****, US membenarkan bahwa yang diungkapkan dalam postingan Facebook tersebut benar terjadi.
"Iya betul itu postingan isteri saya dan kami merasa di rugikan oleh pihak Mandiri Cell.
Awal cerita kemarin hari Senin waktu sekitar sudah magrib, Kaka saya nyuruh karyawannya transfer ke rekening saya bawa uang tiga juta setengah tambah ADM 10 ribu, namun ternyata yang ditransferkan oleh petugas seorang cewek hanya dua juta setengah.
Dan setelah itu, Kaka saya tidak terima dan menanyakan kepihak Mandiri Cell sampai debat dan pihak Mandiri Cell kekeh tidak merasa menerima uang tiga juta setengah.
Hingga akhirnya dicek melalui rekaman CCTV, terlihat jelas bahwa orang yang transfer memberikan uang secara terpisah empat kali, tiga kali nominal satu juta dan terakhir lima ratus ribu rupiah dan akhirnya pihak Mandiri Cell mengakui kesalahannya.
Dan setelah diaploud melalui Facebook, ternyata banyak korban lainnya yang bermunculan dengan mengakui telah dirugikan oleh pihak Mandiri Cell" jelas US melalui percakapan via telepon WhatsApp.
Untuk melengkapi informasi, awak media mendatangi toko Mandiri Cell dan berhasil mewawancarai pihak yang bersangkutan.
Kepada awak media Asep sang bos pemilik toko Mandiri Cell menjelaskan bahwa pihaknya mengaku terjadi bukan karena disengaja.
"Karyawan kami Baru saja bekerja beberapa hari dan memang melakukan hal tersebut mungkin karena gugup, salah pijit yang jelas saya yakin bukan paktor disengaja apalagi niat melakukan curang.
Terkait aploud di Facebook oleh konsumen yang merasa kecewa, ya itu hak mereka.
Selaku pemilik toko Mandiri Cell saya memohon maaf kepada masyarakat yang merasa kecewa dan untuk kedepannya kami akan berupaya untuk melayani konsumen yang terbaik" jelas Asep kepada awak media. (Red)**