Notification

×

Iklan

Iklan

Hadits Tentang Menyambut Bulan Ramadhan, Apa yang Harus Dilakukan?

Minggu, Maret 19, 2023 | Maret 19, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-19T16:11:12Z

Jejakinvestigasi.id | Jakarta - Kurang dari dua pekan lagi umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan suci Ramadhan. Di bulan tersebut, umat Islam akan melakukan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.

Bulan Ramadhan juga diyakini sebagai bulan yang penuh berkah. Banyak sekali keistimewaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT di bulan ini. Maka dari itu, umat muslim harus mempersiapkan diri untuk menyambut bulan ramadhan.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa anjuran yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan ramadhan menurut hadits.

1. Menyambut Bulan Ramadhan dengan Gembira dan Suka Cita
Melansir dari buku Keluargaku di Bulan Ramadhan karya Abdul Wahid Al-Wakil, Imam Ahmad dan Imam an-Nasa'i meriwayatkan sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah RA., suatu saat Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada sahabatnya, beliau bersabda:

قَدْ أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صَيَامَهُ فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَانِ وَتُغْلَقُ أَبْوَابُ الجحيم, وَ تُغَلَّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ, فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهرد مَنْ حَرَّمَ خَيْرَهَا فَقَدْ

Artinya: "Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya." (Muttafaq 'Alaih).

Ibnu Rajab menjelaskan bahwa hadits ini menjadi isyarat bagi umat muslim agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.

Di bulan ini pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup, dan setan-setan akan dibelenggu. Kemudian, Rasulullah SAW juga memberi tahu bahwa di bulan Ramadhan akan ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Bagaimana mungkin umat muslim tidak berbahagia dalam menyambut datangnya bulan ini?

2. Memperbanyak Puasa
Masih dalam sumber yang sama, Rasulullah SAW ketika menyambut bulan Ramadhan di bulan sebelumnya (bulan Syaban) akan memperbanyak puasa. Sebagaimana dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Aisyah RA berkata:

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah shaum (berpuasa) satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau memperbanyak shaum kecuali pada bulan Syaban."

Dalam hadits lain, Imam Ahmad dan an-Nasa'i meriwayatkan dari Usamah bin Zaid RA:

مَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرِقَطٌ إِلأَرَمَضَانَ, وَمَارَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ لَمْ أَرَكَ تَصُوْمُ مِنْ شَهْرٍ مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ؟ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفِلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ, وَهُوَشَهْرٌ تَرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ العالمين فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Aku berkata, 'Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihat engkau memperbanyak shaum (puasa) seperti yang engkau lakukan di bulan Syaban.' Kemudian Rasulullah SAW bersabda, 'Karena sering kali pada saat itu, pada bulan antara Rajab dan Ramadhan, orang-orang lalai, padahal saat itulah, di bulan itu, seluruh amalan manusia disampaikan kepada Rabbul 'Alamin. Maka aku sangat senang bila ketika amalanku disampaikan kepada Allah SWT., aku sedang dalam keadaan shaum.'"

3. Menyambut Bulan Ramadhan dengan Berdoa
Mengutip dari buku Pendidikan Karakter: Mewujudkan Generasi Unggul karya Susanto Al-Yamin, Rasulullah SAW juga memberi teladan kepada para umatnya agar berdoa di saat telah melihat hilal Ramadhan.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu' mencantumkan sebuah hadits yang berisi doa Nabi Muhammad SAW saat menyambut bulan Ramadhan. Hadits tersebut diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Thalhah bin Ubaidillah, ia berkata:

انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلالَ قَالَ : " اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

"Sesungguhnya Nabi SAW ketika telah melihat hilal (Ramadhan), beliau berdoa: Ya Allah jadikanlah hilal (bulan ini) bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR At-Tirmidzi).

Itulah hadits tentang menyambut bulan ramadhan yang berisi anjuran kepada umat muslim untuk bersuka cita, memperbanyak puasa, dan berdoa.**


×
Berita Terbaru Update