Jejakinvestigasi.id | Subang – Setelah ikut program sekolah hijau/sekolah sehat 2018, MTSN 3 Subang yang berlolasi di kecamatan Kasomalang terus bebenah sarana dan parasarana termasuk mewajibkan para siswa untuk peduli kebersihan lingkungan sekolah.
Hal tersebut, dengan membiasakan siswa disiplin membuang sampah jajanannya pada tempatnya yang ditampung di lokasi sekolah, memilah sampah organik dan non organik.
Bidang kesiswaan Khozen M mengatakan, mulai perencanaan penantaan sekolah hijau dimulai sejak tahun 2017 dan dilaksanakan 2018 sampai sekarang, dari mulai penataan sekolah, penataan guru dan semua yang ada disini dimulai 2018 sampai sekarang.
“Sementara progres komite yang baru, mengganti yang lama karena meninggal dunia, mereka sangat bagus sekali mendukung kemajuan sekolah,” ujarnya, Jum’at (04/03/2023)
Mereka terjun langsung, berkecimpung untuk kemajuan sekolah MTSN 3 Subang yang menjabat sejak tahun 2018 sampai saat ini dan kemajuan sekolah ini tergantung dari pranserta komite.
“Mengenai kebiasaan sekolah, anak menjaga kebersihan dari jajanan, anak harus bertanggung jawab dengan lingkungannya, diambil dan dikantongi oleh sendiri yang nantinya dikumpulkan di sekolah (di tempat sampah) dan sampah yang bisa didaur ulang kita daur ulang kembali,” imbuhnya.
Sampah organik kita daur ulang dijadikan pupuk dan ada pembakarannya, untuk pembuatan pupuk organik dan yamg non organik dibuang dan dihabiskan.
“Sementara sampah plastik, kita daur ulang dan kita jual untuk kemajuan dan kepentingan sekollah, berharap dengan kegiatan peduli sampah ini, sekolah lebih maju lagi,” pungkasnya.(*)
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)
