Jejakinvestigasi.id | Subang - Seperti yang pernah diberitakan media jejak investigasi sebelum nya Paguyuban sundawani Wirabuana mempertanyakan terkait bangunan komersil seperti hotel.rumah makan. Bangunan pemerintah yang duduga belum memiliki SLF(sertifikat laik fungsi) dan (SLO) sertifikat laik oprasional) yang mana pada hari kamis 9 feb 2023 paguyuban sundawani wirabuana menggelar audiens dengan dinas PUPR turut hadir langsung dari pihak PUPR kab subang kadis PUPR.sekdis .kabid .dan kasie dalam audiens tersebut yosep selaku ketua paguyuban mempertanyakan terkait sudah berapa bangunan komersil yang memiliki SLF dan SLO dan bagaimana sangsi kepada perusahaan yang belum memiliki ijin tersebut.
Diki selaku kasie didinas PUPR menjelaskan terkait SLF secara teknik memang secara teknis kenapa SLF harus dimiliki oleh bangunan komersil dikarenakan secara teknis apabila bangunan tersebut sudah memiliki SLF maka akan berdampak kepada kenyamanan dan keamanan dari bangunan tersebut namun secara tahapan Bahwa SLF adalah runtutan dari IMB yang mana apabila ijin IMB dan sekarang PBG sudah sudah maka SLF diproses.
Masih menurut diki kalo untuk Sangsi sampai saat ini belum ada sangsi yang jelas memang secara aturan pemerintah tahun 2019 bahwa untuk bangunan komersil yang sipatnya pelayanan publik seperti gedung pemerintahan .rumah sakit.mol.alfanart.iindomart .hotel dan bangunan lain nya yang sipatnya pelayanan publik harus sudah nemiliki SLF namun sampai saat ini cuma sedikit yang sudah punya.
Ditambahkan oleh kadis PUPR heri sopandi bahwa disayangkan ketika aturan dihaaruskan pembuatan SLF namun tidak dibarengi sangsi yang jelas namun pada hari ini juga saya dan bawahan akan berdiskusi bagaiamana caranya agar peraturan ada sangsi juga ada dan tegas kalo memang sangsi nya tegas harus ditutup bagi bagi bangunan pelayanan publik yang belum memiliki SLF ya kita akan kerja sama dengan pihak penegak perda yaitu satpol pp saya selaku kadis PUPR terima kasih kepada pa yosep dan jajaran paguyuban sundawani wirabuana yang mana sudah memberikan masukan dan siap membantu kita jangan sungkan sungkan kang yosep apabila ada masukan silahkan bisa langsung datang ke sini.***
Liputan:
Kepala Biro Subang
(Novian Maulana/Obet)