Jejakinvestigasi.id | Subang- Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melaksanakan Rapat Koordinasi Tentang Sosialisasi dan Pencanangan Orang Tua Asuh Anak Stunting dan Evaluasi Vaksinasi Covid-19 Dosis Tiga bersama Forkompinda Tahun 2022 di Aula Pemda, Senin (1/8).
Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Subang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada serta capaian dosis tiga sesuai dengan target yang ditetapkan.
Selain rakor, terdapat penyerahan bantuan untuk peningkatan gizi anak stunting oleh Bupati Subang didampingi oleh Forkompinda, Kadis DP3KBP3A dan Asda I.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Maxi yang menyampaikan bahwa positif rate di Kabupaten Subang mencapai 15,57 persen, kesembuhan 96,09 persen dan kematian 3,73 persen. Sedangkan persentase untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 102 persen, dosis kedua 81,45 persen dan dosis tiga 30,77 persen.
Terkait dosis tiga, ia menyampaikan beberapa strategi untuk mencapai target 50 persen yaitu akan melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi hingga tingkat desa dan bekerjasama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat serta pihak terkait, melakukan percepatan dosis lanjutan di tempat umum termasuk menyisir Kantor OPD dan akan terus melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat.
Selanjutnya, Kepala DP2KBP3A dra. Nunung Suryani memaparkan terkait orang tua asuh untuk anak stunting di Kabupaten Subang yang merupakan platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada kelompok sasaran.
Adapun data terakhir kasus stunting di Kabupaten Subang sebanyak 2018 balita, sehingga ia berharap semua terlibat dalam mempercepat penurunan angka stunting tersebut.
Senada dengan itu, Dandim 0605 Subang Letkol INF Bambang Raditya juga menyampaikan terkait Program Bapak Asing Anak Stunting (BAAS) Kodim untuk bersama-sama dikolaborasikan dengan orang tua asuh anak stunting sehingga tidak terjadi tumpang tindih.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan dukungannya terkait program penurunan stunting.
"Tadi didata bahwa Kapolres 3 anak asuh stunting, saya minta 5, kasat 2 dan untuk Kapolsek 2," lanjutnya.
Kapolres juga mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada sehingga ia meminta seluruh pihak terkait untuk memperbanyak wawar tentang protokol kesehatan dan berikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat.
Bupati Subang H. Ruhimat dalam arahannya mengimbau dan menugaskan kepada para camat dan muspika untuk melaksanakan rakor tingkat kecamatan mengenai strategi yang harus dilaksakan terkait percepatan vaksinasi Covid-19 serta meminta akhir Agustus sudah tercapai 50 persen dosis tiga.
Terkait penanganan stunting, Ia meminta kepala DP2KBP3A untuk segera memberikan data sasaran berupa nama-nama anak asuh stunting sehingga mampu diimplementasikan langsung oleh setiap pemangku kepentingan.
"Saya berharap bisa dilaksanakan dan diberikan langsung (bantuan) kepada yang bersangkutan serta lihat progresnya," lanjutnya.
Selain itu, ia juga menginginkan agar para orang tua asuh memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat bukan hanya memberikan makanan bergizi kepada yang bersangkutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang sebagai moderator, para staf ahli, para asisten daerah, para perangkat daerah, Kepala Kemenag Subang, Ketua TP-PKK Kabupaten Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, para camat, para muspika se-Kabupaten Subang, para kepala puskesmas, para direktur BUMD dan tamu undangan lainnya.
Liputan:
(Sugiarto/Hendra Cipta)