Jejakinvestigasi.id | ARAFAH - Proses safari wukuf di Arafah berjalan lancar. Sebanyak 139 jamaah bisa ikut semua dalam safari wukuf yang menggunakan 10 bus dan 4 ambulans.
112 jamaah yang disafariwukufkan dalam posisi duduk terbagi ke dalam 6 bus. Sementara 27 jamaah dalam posisi baring terbagi dalam 4 Bus.
Selama proses safari wukuf, jamaah tetap dalam bus. Selain proses safari wukuf yang dilakukan oleh KKHI Makkah, terdapat 1 orang pasien yg disafariwukufkan oleh RSAS.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah juga siapkan satu bus cadangan. Selesainya safari wukuf disambut gembira para jamaah.
MD (inisial) misalnya, merasa senang dan plong bisa ikut safari wukuf. Dia merasa, sakit yang dideranya adalah bentuk kasih sayang Allah.
"Yang saya rasakan, ini adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap saya melalui perantaraan tenaga kesehatan," ujarnya usai mengikuti safari wukuf di Arafah, Jumat (8/7/2022).
Dia mengaku banyak memanjatkan doa, terutama yang menyangkut urusan pribadi. Jamaah 64 tahun asal Sulawesi Selatan ini menyinggung masalah taubat. Dia merasa mendapat kasih sayang sekaligus ujian atas dosa yang pernah dibuatnya.
Jamaah lainnya, SHDR (inisial) juga merasakan senang dengan selesainya safari wukuf. Jamaah asal Padang ini mengaku semangat meski hanya mengikuti safari wukuf dari atas mobil.
"Alhamdulillah meski sakit bisa mengikuti safari wukuf, walaupun hanya di atas bus. Yang penting kami semangat, walaupun kami sakit," katanya.
"Petugas yang mengurus kami, kami doakan juga semoga sehat selalu," harapnya.
Rangkaian Safari Wukuf
Safari wukuf diawali dengan niat haji di atas bus. Setelah semua jemaah ditempatkan di bus, konsultan atau pembimbing ibadah memandu pembacaan niat.
Sepanjang jalan menuju Arafah, jamaah melantunkan zikir dan talbiyah. Setibanya di Arafah, dan setelah masuk Zuhur, dibacakan khutbah wukuf.
Salah satu khotib di bus 1 adalah KH Wazir Ali. Dalam pesannya, Kyai Wazir berpesan bahwa Arafah sebagai hari teramat mulia. Allah mengabulkan doa yang dipanjatkan hamba-Nya
"Tanah Arafah diimpikan berjuta umat Islam di seluruh dunia. Tanah yang pada hari ini, Allah janjikan untuk menjauhkan kita dari api neraka," ujarnya.
Menurutnya, Rasul bersabda, "Tidaklah Allah membebaskan hamba-hambaNya dari neraka melebihi ketika Hari Arafah."
Lantas, siapa yang Allah pilih diampuni dosa-dosanya? Rasul bersabda, "Barangsiapa yang berhaji ke Baitullah dan tidak berbuat haram dan dosa, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya seperti hari ketika ia dilahirkan."
Di hari Arafah, Khotib mengajak jamaah safari wukuf untuk memperbanyak istighfar, memohon ampun kepada penerima taubat agar disucikan dari noda, diampuni dari segala dosa.
Usai khutbah, para petugas, baik dari Kemenag maupun Kemenkes, serta jamaah menunaikan shalat Jamak Takdim Qashar, Zuhur dan Ashar. Jamaah menunaikan kewajian shalat dengan bertayammum lalu shalat sesuai posisi duduk atau baringnya.
Setelah shalat, semua berdoa dan berzikir. Pukul 15.00, bus safari wukuf meninggalkan Arafah menuju KKHI.(*)
















