Jejakinvestigsi.id | Buleleng - Seorang remaja di Kabupaten Buleleng, Bali berusia 15 tahun ditemukan tewas gantung diri. Gadis tersebut nekat gantung diri diduga karena ada masalah keluarga hingga asmara.
"Diduga korban melakukan atau mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah keluarga dan diperkirakan masalah asmara," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (28/2/2022).
Remaja tersebut ditemukan tewas pada Minggu (27/2) di rumahnya. Dia ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh kakak kandungnya sekitar pukul 17.00 WITA.
Sang kakak awalnya curiga karena pintu kamar remaja tersebut dikunci dari dalam. Dia kemudian naik ke atap dan membuka genteng rumahnya. Di situlah dia mendapati adiknya sudah tergantung di balok kayu yang berada di atas kamarnya.
Dia lalu membuka kain selendang warna biru yang menjerat leher adiknya. Setelah dibuka, korban langsung jatuh ke bawah.
"Kakaknya lalu berteriak minta tolong. Dan saat itu juga pintu kamar lalu didobrak untuk membukanya," terang Sumarjaya.
Sumarjaya menegaskan, korban lalu dibawa ke puskesmas terdekat. Korban kemudian dinyatakan meninggal dengan hasil medis adanya bekas jeratan di leher dan jenazah dalam kondisi lebam.
Polisi kemudian mengamankan satu buah kain selendang biru yang dipakai korban untuk mengakhiri hidupnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.**
